“Anda bisa pergi, tapi mungkin kami (Inter Milan) akan memenangkannya," jawab Mourinho dengan yakin.
Benar saja, pada 2009-2010, Mourinho mengantarkan Inter juara di tiga kompetisi sekaligus alias treble winner, salah satunya Liga Champions.
Mourinho dan Ibrahimovic nyaris kembali bersatu pada 2012-2013, saat Mourinho melatih Real Madrid.
The Special One - julukan Jose Mourinho - ingin memboyong Ibrahimovic, yang pada waktu itu bersiap hengkang dari AC Milan.
Baca juga: Inspirasi AS Roma Bangkit, Mourinho Selebrasi Makan di Emperan
Namun, tranfer itu tak terwujud karena Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Keduanya kemudian benar-benar bersatu kembali pada 2016-2017. Mereka dipertemukan di klub raksasa Inggris Manchester United.
“Dia (Mourinho) adalah dalang, otak utama,” kata Ibrahimovic kepada Daily Star pada 2016.
"Dia tahu apa yang perlu dia lakukan untuk menang. Saya belajar banyak darinya di Inter. Siapa yang tidak ingin memiliki Mourinho sebagai pelatih?” imbuhnya.
Kini, Mourinho dan Ibrahimovic kembali bertemu, bukan sebagai kolega, melainkan "musuh" yang akan saling jegal demi tiga poin dalam laga AS Roma vs AC Milan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.