KOMPAS.com - Persipura Jayapura kembali menelan pil pahit. Bersua Persib Bandung di laga pekan ke-10 Liga 1 2021-2022, klub berjulukan Mutiara Hitam itu takluk tiga gol tanpa balas.
Hasil minor yang diderita Persipura dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021) itu menjadi kekalahan keempat yang diderita Persipura secara beruntun di Liga 1 musim ini.
Kekalahan dari Persib sekaligus memperpanjang catatan negatif Persipura yang hanya meraih satu hasil imbang dan lima kali kalah dalam enam laga terakhir.
Pelatih Persipura Jacksen Ferreira Tiago mengatakan, hasil akhir pertandingan melawan Persib amat mengecewakan.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Misi Bhayangkara FC Kudeta Persib dari Singgasana
Sebab, Ian Louis Kabes dan kolega gagal merealisasikan misi bangkit saat bersua Maung Bandung.
"Jelas dalam aspek hasil akhir kami pasti sangat kecewa, karena kami tidak mendapatkan hasil yang kami mau," kata Jacksen, seusai laga.
"Padahal, kami ingin pertandingan ini bisa jadi momentum kami bisa meraih kemenangan," ujar dia.
Meski begitu, Jacksen menilai, dari aspek permainan ada sejumlah sisi positif yang ditunjukkan pemain Persipura.
Terutama, di babak kedua, Jacksen menilai permainan Persipura jauh lebih agresif bila dibandingkan dengan sebelumnya.
Kepercayaan diri para pemain dalam menguasai bola pun mulai tampak.
Sayangnya, karena terlambat panas, Persipura pun gagal mengejar ketertinggalan dan harus mengakhiri laga dengan kekalahan telak.
"Dari aspek permainan, kami mulai menunjukkan hal positif, terutama di babak kedua," kata Jacksen.
"Terlihat prospek dalam hal agresivitas dan keinginan untuk menang," tutur Jacksen lagi.
"Sayang sekali, kami sudah kecolongan di babak pertama. Padahal, di babak kedua, kami sudah ada percaya diri untuk menguasai bola dan menjalankan apa yang selama ini kami coba dalam latihan."
Jacksen menganggap, performa anak asuhnya saat menghadapi Persib, sudah cukup memberikan harapan bagi Persipura untuk sesegera mungkin menemukan momentum bangkit.