Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Raup 16 Poin dari 11 Laga, Barcelona Cium Aroma Gagal Juara

Kompas.com - 31/10/2021, 05:35 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona masih belum konsisten di Liga Spanyol 2021-2022. Mereka kerap kehilangan poin saat melawan tim-tim semenjana.

Paling baru, Barcelona gagal meraup poin maksimal saat menjamu Deportivo Alaves pada jornada ke-12.

Mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan sang tamu di Stadion Camp Nou, Minggu (31/10/2021) dini hari WIB.

Hasil seri itu disayangkan karena Barcelona sempat unggul lebih dulu pada menit ke-49 melalui gol Memphis Depay.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid ke Puncak, Barcelona Tak Beranjak

Gawang Barca kawalan Marc-Andre Ter Stegen kemudian dibobol Luis Rioja tiga menit berselang (52').

Satu poin yang didapat pada laga kontra Alaves, membuat tim yang baru ditinggal Ronald Koeman itu belum mampu bersaing di papan atas klasemen Liga Spanyol.

Barcelona saat ini menempati peringkat kesembilan klasemen dengan koleksi 16 poin dari 11 pertandingan.

Gerard Pique dan kolega tertinggal delapan angka dari Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol.

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Alaves: Memulai Era Baru Tanpa Koeman, Barca Ditahan Imbang 1-1

Melansir Opta Jose, dengan jumlah poin yang dikantongi sejauh ini, Barca mengulang start buruk mereka pada 2000-2001 dan 2002-2003.

Pada dua musim tersebut, Barcelona juga hanya bisa mengumpulkan 16 poin dari 11 laga awal di kompetisi LaLiga dan selalu gagal juara.

Barcelona hanya bisa finis di peringkat keempat Liga Spanyol dengan poin akhir 63 dari 38 pertandingan.

Mereka berada di bawah Real Madrid (juara), Deportivo La Coruna, dan Real Mallorca.

Baca juga: Tegas, Al-Sadd Pagari Xavi Hernandez dari Bidikan Barcelona

Sementara itu, pada 2002-2003, posisi Barcelona malah lebih parah. Mereka mengakhiri musim di peringkat keenam (56 poin).

Pada musim tersebut, Barcelona lagi-lagi merelakan gelar juara Liga Spanyol ke tangan rival abadi mereka Real Madrid.

Dengan start buruknya musim ini, apakah Barcelona akan kembali gagal menjadi juara Liga spanyol?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com