Setelah itu, bola liar dapat dikuasai Lucas Moura dan sang pemain mengirimkan umpan lambung ke Son Heu-min yang masuk ke dalam kotak penalti.
Momen tersebut menjadi big chance bagi Spurs. Namun, penyelesaian Son Heung-min hanya lemabung ke atas gawang David de Gea.
Sementara itu, Man United baru bisa menebar ancaman lewat tandukan Edinson Cavani usai memanfaatkan crossing Bruno Fernandes.
Baca juga: Sejarah Man United, Kisah Anjing dan Kado Seorang Gadis
Akan tetapi, upaya pemain berjuluk El Matador itu hanya menyamping ke sisi kiri.
Pada menit ke-27, Man United dikejutkan dengan gol yang diciptakan Tottenham.
Berawal dari situasi sepak pojok, Eric Dier membelokkan bola ke Cristian Romero yang berada di tiang jauh.
Romero kemudian melakukan sentuhan dengan tubuhnya dan merobek gawang De Gea dari kotak enam yard.
Beruntung bagi Man United, gol Romero itu tak disahkan karena sang pemain berada di posisi offside.
Pada menit ke-33, Man United menciptakan peluang terbaik melalui tembakan spekulasi Fred dari luar kotak penalti.
Baca juga: Hattrick ke Gawang MU, Mo Salah Lewati Drogba dan Ikuti Jejak Ronaldo
Tembakan Fred begitu keras layaknya roket dan mengarah ke gawang Spurs.
Namun, Hugo Lloris berada di posisi tepat untuk menyelamatkan bola dengan tepisannya.
Setan Merah akhirnya dapat mencetak gol yang dilesakkan Cristiano Ronaldo pada menit ke-39.
Menerima umpan lambung Bruno Fernandes, Ronaldo melesakkan tendangan voli di dalam kotak penalti Spurs yang tak mampu dihalau Lloris.
Spurs memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan.
Namun, tak ada yang membahayakan gawan Man United dan skor 1-0 untuk keunggulan Setan Merah bertahan saat turun minum.