Oleh karena itu, Komdis tetap menghukum dan memberi peringatan keras terhadap kedua tim.
“Kita harus belajar melatih diri agar bisa bersikap fair play. Jangan mengutamakan emosi, jangan mengutamakan kemarahan seperti contohnya di pertandingan Persib dan Bhayangkara FC,” kata Erwin Tobing.
Baca juga: Bhayangkara Vs Persib Bandung, Ribut di Akhir Pertandingan
“Itu contoh yang tidak baik dilakukan Sumardji (COO Bhayangkara). Begitu juga dengan pihak Persib."
"Memang dari Sumardji tidak meludah dan itu sudah diakui pihak Persib. Namun, tindakan di depan khalayak ramai itu tidak patut, ada cara lain yang lebih sopan," kata Erwin Tobing lagi.
"Bayangkan kalau itu terjadi saat ada penonton. Itu akan menyulut dan memprovokasi."
"Begitu juga pelatih Persib Bandung (Robert Rene Alberts) yang teriak-teriak ke pemain lawan. Boleh gembira tapi jangan mengejek pihak lawan."
"Itu bisa menimbulkan amarah, sakit hati, itu juga kami hukum, tapi mereka sudah damai, teguran keras kepada Persib Bandung dan Bhayangkara FC," tutur Erwin Tobing menegaskan.
Baca juga: Klarifikasi Keributan Bhayangkara Vs Persib di Bench Maung Bandung
Erwin Tobing mengatakan bahwa Komdis akan memberi sanksi tegas terhadap setiap kasus yang melanggar kode disiplin pada pergelaran Liga 1 dan Liga 2.
Hal itu perlu dilakukan untuk memberi edukasi bagi para pemain, ofisial, hingga perangkat pertandingan.
Harapannya, para pemain bisa memiliki integritas sebagai seorang profesional, tak hanya fokus pada kemampuan di dalam lapangan.
Sementara, ofisial dan perangkat pertandingan diharapkan bisa lebih bijak dalam mengontrol emosi.
"Kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, Indonesia dipercaya. Lalu, bagaimana kita mempersiapkan diri sebagai tuan rumah? Tentu tim kita perlu kuat secara keterampilan dan kesehatan," kata Erwin Tobing.
Baca juga: Liga 1 Banyak Kontroversi Tak Tertangani, Peran Komdis Dipertanyakan
"Namun, yang paling penting adalah mentalitas, jiwa sportivitas, dan integritas pemain di mata dunia," ujar Erwin Tobing.
"Kita akan mengarah ke situ sehingga nantinya pemain kita, sebagai tuan rumah, bisa menjunjung tinggi fair play."
"Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemain, ofisial, penonton, atau siapa pun, kami akan berlakukan sanksi sesuai dengan kode disiplin Liga 1 dan Liga 2."
"Mari para pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan, kita belajar dan melatih diri pada Liga 1 ini untuk lebih aware dengan peraturan, lebih hati-hati, lebih bersikap sportif, jangan mengutamakan emosi," tutur Erwin Tobing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.