Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Weshley Hutagalung
Konsultan konten dan media

Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA dan BolaSport, menjadi jurnalis sejak 1996. GM Content Kaskusnetworks (2019-2021), kini aktif menjadi pembicara serta konsultan konten dan media.

Barcelona dan Koeman, Penyatuan yang Tak Bersatu

Kompas.com - 29/10/2021, 04:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Koeman sudah resmi meninggalkan Barcelona. Ia, yang merupakan pelatih asal Belanda ke-5 di Camp Nou, mengikuti jejak Louis van Gaal dan Ernesto Valverde yang menjadi pelatih gagal menyelesaikan kompetisi hingga tuntas.

Bila Van Gaal dipecat 26 Januari 2003, Valverde kehilangan pekerjaannya pada 13 Januari 2020.

Bagaimana kita melihat Koeman? Seperti nasihat Socrates, "Rahasia perubahan adalah kemampuan memfokuskan semua energi kita bukan untuk melawan yang lama, melainkan untuk membangun yang baru."

Baca juga: Petuah Hidup Ancelotti untuk Koeman yang Dipecat Barcelona

Move forward, begitu kata orang-orang.

Barcelona tinggal menjadi sejarah bagi Koeman, persis seperti ketika ia menyelesaikan 6 tahun berkarier sebagai pemain dengan lebih dari 200 pertandingan yang menghadirkan 10 gelar juara.

Koeman, seperti halnya kita, jelas harus melihat perubahan yang terjadi dalam hidupnya merupakan hukum kehidupan.

Ya, bukankah yang pasti dalam hidup ini adalah "perubahan"?

Mereka yang hanya melihat masa lalu dan masa kini sepertinya akan kehilangan atau sulit membangun masa depan yang lebih baik. Setuju?

Bergerak maju, begitu nasihat Martin Luther King Jr. Petuah yang baik bagi Ronald Koeman dan juga baik bagi kita.

Katanya, jika kita tidak bisa terbang untuk bergerak, berlarilah.

Lalu, bagaimana kalau tidak bisa berlari? Berjalanlah. Jika tidak bisa berjalan? Merangkaklah.

Artinya, apapun yang bisa kita lakukan, semuanya demi tujuan bergerak dan terus maju.

Jangan diam di tempat dan mencoba bertahan dalam perubahan yang tidak diciptakan untuk kita.

Seperti halnya Ronald Koeman di FC Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com