Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Nasib Ole Bisa Seperti Koeman Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 28/10/2021, 20:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KABAR mengejutkan datang dari Barcelona. Manajemen klub mengambil langkah memecat Ronald Koeman dari kursi manajer tim Barcelona.

Pemecatan Koeman terjadi hanya dalam hitungan jam setelah Barcelona kalah 0-1 dari Rayo Vallecano di La Liga, Kamis (28/10) dini hari WIB.

Nasib Koeman di Barcelona memang tidak aman, setelah akhir pekan lalu timnya di permalukan Real Madrid 1-2 pada laga El Clasico di Stadion Camp Nou.

Yang tidak disangka, adalah keputusan cepat yang diambil pihak manajemen yang memberhentikan Koeman setelah laga lawan Rayo Vallecano.

Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano.

Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuad di Ciutat Esportiva.

Pelatih asal Belanda ini pergi setelah 14 bulan bertugas dengan rekor 39 kemenangan, 12 hasil imbang dan 16 kekalahan dalam 67 pertandingannya.

Baca juga: Kronologi Pemecatan Ronald Koeman: Vonis Keluar Saat di Pesawat!

 

Koeman memberi satu gelar Copa del Rey 2021 dan finis ketiga di LaLiga musim lalu. Sementara, Barca tersingkir oleh Paris Saint-Germain di Babak 16 Besar Liga Champions.

Reaksi pelatih Barcelona, Ronald Koeman, seusai laga kontra Rayo Vallecano di Stadion Vallecas, Madrid, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.AFP/OSCAR DEL POZO Reaksi pelatih Barcelona, Ronald Koeman, seusai laga kontra Rayo Vallecano di Stadion Vallecas, Madrid, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Profesi manajer klub sepak bola memang menantang sekaligus penuh tekanan. Jika sukses, Anda akan menuai banyak pujian.

Sebaliknya, jika tidak bisa memenuhi harapan jutaan penggemar di dunia, bersiap untuk dipecat.

Situasi pelik juga sedang dialami manajer klub Inggris Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Sudah beberapa pekan terakhir, ramai perdebatan tentang Ole Out dan Ole Stay. Pendukung Manchester United di seluruh dunia sedang tidak nyaman dengan kondisi tim kesayangannya.

Puncaknya terjadi pada akhir pekan kemarin, saat Manchester United dipermalukan Liverpool 0-5 di Stadion kebanggaan mereka, Old Trafford.

Ini merupakan kekalahan terbesar Man United di Old Trafford dari pesaing utama mereka Liverpool.

Baca juga: 3 Fakta Menarik di Balik Pemecatan Ronald Koeman: Serupa Kisah Van Gaal

 

Ini juga kekalahan telak 0-5 Man United yang pertama di markas sendiri, sejak mereka dihajar dengan skor sama oleh tim sekota Manchester City pada Februari 1955 silam.

Banyak supoerter Manchester United yang frustrasi dan memilih meninggalkan stadion di tengah pertandingan.

Di media sosial, warganet ramai-ramai mengolok-olok klub dan pendukung Setan Merah.

Hari itu seolah memang telah ditakdirkan menjadi tragedi pahit perjalanan sejarah si Setan Merah.

Di sisi lain, untuk menenangkan suporter, tim media Man United melancarkan strategi komunikasi lewat media sosial klub dengan menampilkan sosok penting seperti sang pelatih Ole, penjaga gawang David de Gea dan bek Luke Shaw.

Pesan utama yang mereka sampaikan adalah tim tetap solid meskipun baru mendapatkan hasil buruk.

Mereka juga menampilkan cuplikan video saat beberapa pendukung setia Setan Merah  bertahan di luar stadion untuk menyapa dan meminta tanda tangan Ole seusai pertandingan.

Langkah ini cukup menarik sebagai upaya menjaga pamor tim di mata pendukung mereka. Meski sampai saat ini perdebatan Ole Out dan Ole Stay masih berlanjut,

Melihat kondisi seperti ini, isu pergantian pelatih memang sulit dihindari. Terlebih, media juga ikut meramaikan dengan mulai menampilkan sejumlah sosok pelatih yang dianggap pantas menggantikan Ole.

The Sun dalam laporannya menyebut beberapa kandidat kuat, yakni mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan, Antonio Conte. Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

Pelatih klub Leicester saat ini, Brendan Rodgers. Serta pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino menyaksikan Tottenham Hotpsurs dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor telak 2-7 pada hari Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.twitter Mauricio Pochettino menyaksikan Tottenham Hotpsurs dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor telak 2-7 pada hari Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.

Nama terakhir, bisa menjadi kejutan. Menurut Daily Star, nama Pochettino kembali dimunculkan sebagai salah satu kandidat oleh Sir Alex Ferguson.

Mantan pelatih Man United asal Skotlandia ini masih memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan manajemen.

Berkat campur tangan Sir Alex Ferguson pula, Man United bisa mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo ke Old Trafford.

Pada pertemuan internal manajemen klub pada Selasa (26/10), Sir Alex Ferguson juga hadir.

Baca juga: Dukungan Sir Alex Ferguson untuk Solskjaer Bertahan di Man United

 

Manajer tersukses dalam sejarah klub MU ini diminta masukan mengenai masa depan klub dan pelatihnya, seusai hasil buruk di akhir pekan lalu.

Bagi Man United, Ole adalah asset. Pihak klub tentu tidak ingin memecat Ole, yang telah menjadi legenda klub dengan sumbangsihnya memberi banyak gelar juara semasa menjadi pemain di Old Trafford.

Sebagian pihak meyakini, Ole masih akan diberi kesempatan untuk memimpin Setan Merah.

Namun, kemarahan dan ketidakpuasan suporter, serta kekhawatiran akan hasil buruk lainnya adalah situasi krisis yang tidak bisa diabaikan.

Laga melawan Tottenham di London menjadi momen krusial bagi Ole.

Belajar dari kasus Koeman dan banyak pelatih lainnya, Ole sudah harusnya sudah menyiapkan mental untuk menghadapi situasi terburuk dalam kariernya.

Dia bisa merenung ucapan manajer timnas Irlandia era 1980-1985, Edin Hand, yang tertuang dalam buku “Football The Ultimate Guide”: “Ada dua kepastian dalam hidup ini, orang meninggal dan manajer sepak bola dipecat!”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com