KABAR mengejutkan datang dari Barcelona. Manajemen klub mengambil langkah memecat Ronald Koeman dari kursi manajer tim Barcelona.
Pemecatan Koeman terjadi hanya dalam hitungan jam setelah Barcelona kalah 0-1 dari Rayo Vallecano di La Liga, Kamis (28/10) dini hari WIB.
Nasib Koeman di Barcelona memang tidak aman, setelah akhir pekan lalu timnya di permalukan Real Madrid 1-2 pada laga El Clasico di Stadion Camp Nou.
Yang tidak disangka, adalah keputusan cepat yang diambil pihak manajemen yang memberhentikan Koeman setelah laga lawan Rayo Vallecano.
Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano.
Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuad di Ciutat Esportiva.
Pelatih asal Belanda ini pergi setelah 14 bulan bertugas dengan rekor 39 kemenangan, 12 hasil imbang dan 16 kekalahan dalam 67 pertandingannya.
Baca juga: Kronologi Pemecatan Ronald Koeman: Vonis Keluar Saat di Pesawat!
Koeman memberi satu gelar Copa del Rey 2021 dan finis ketiga di LaLiga musim lalu. Sementara, Barca tersingkir oleh Paris Saint-Germain di Babak 16 Besar Liga Champions.
Profesi manajer klub sepak bola memang menantang sekaligus penuh tekanan. Jika sukses, Anda akan menuai banyak pujian.
Sebaliknya, jika tidak bisa memenuhi harapan jutaan penggemar di dunia, bersiap untuk dipecat.
Situasi pelik juga sedang dialami manajer klub Inggris Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Sudah beberapa pekan terakhir, ramai perdebatan tentang Ole Out dan Ole Stay. Pendukung Manchester United di seluruh dunia sedang tidak nyaman dengan kondisi tim kesayangannya.
Puncaknya terjadi pada akhir pekan kemarin, saat Manchester United dipermalukan Liverpool 0-5 di Stadion kebanggaan mereka, Old Trafford.
Ini merupakan kekalahan terbesar Man United di Old Trafford dari pesaing utama mereka Liverpool.
Baca juga: 3 Fakta Menarik di Balik Pemecatan Ronald Koeman: Serupa Kisah Van Gaal
Ini juga kekalahan telak 0-5 Man United yang pertama di markas sendiri, sejak mereka dihajar dengan skor sama oleh tim sekota Manchester City pada Februari 1955 silam.