Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi AS Roma Bangkit, Mourinho Selebrasi Makan di Emperan

Kompas.com - 28/10/2021, 17:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Meski hanya bisa menemani tim dari tribune, Jose Mourinho, tetap jadi inspirasi kebangkitan AS Roma. Setelah itu, Mourinho merayakan kemenangan dengan makan di emperan.

Jose Mourinho tak bisa mendampingi AS Roma di bangku pelatih saat tim mengunjungi markas Cagliari, Sardegna Arena, pada pekan ke-10 Liga Italia 2021-2022, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Mourinho hanya bisa menyaksikan laga dari tribune Sardegna Arena dan memberikan instruksi via sambungan telekomunikasi dalam laga Cagliari vs AS Roma.

Larangan mendampingi tim muncul usai Mourinho mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Napoli pada pekan sebelumnya.

Pelatih beralias The Special One itu juga tak boleh masuk ruang ganti tim.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Cagliari Vs Roma 1-2, Lazio Vs Fiorentina 1-0, Juventus Vs Sassuolo Dramatis

Dalam bentrokan melawan Cagliari, Joao Sacramento, asisten Mourinho, lantas dibebani tugas memberikan instruksi dari area teknik lapangan.

“Mou mengganti dan menyusul Cagliari,” tulis media Il Messagero seperti diwartakan Tuttomercatoweb.

Mourinho dinilai tetap bisa membuat keputusan krusial kendati hanya duduk di tribune stadion.

Pergantian pemain AS Roma yang diprakarsai Mourinho mengubah keadaan.

Sempat tertinggal 0-1 akibat gol Leonardo Pavoletti pada menit ke-52, Roma sukses menutup laga dengan kemenangan 2-1.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: AC Milan ke Puncak Usai Bangkitkan Rekor 67 Tahun Silam

Sepasang gol kemenangan Roma tercipta via skema bola mati. Pertama via Roger Ibanez yang memanfaatkan sepak pojok Lorenzo Pellegrini (71’).

Tripoin disegel Roma usai Pellegrini mencetak gol tendangan bebas cantik (78’).

“Roma bangkit berkat keputusan Mourinho memasukkan pemain muda Felix,” tulis Tuttomercatoweb.

Keberadaan Stephan El Shaarawy dan pemuda 28 tahun, Felix Afena-Gyan, yang masuk pada babak kedua, membuat permainan Roma lebih hidup dan bertaji.

Baca juga: Kata Mourinho Setelah AS Roma Dihancurkan Tim Norwegia 1-6

Tekanan intens Roma pada babak kedua akhirnya berujung kepada kelahiran gol dari Roger Ibanez dan Pellegrini.

“Pertandingan usai…3 poin…makanan enak (tak bisa ke ruang ganti) dan satu lagi bocah,” tulis Mourinho via akun Instagram miliknya usai duel kontra Cagliari.

Unggahan terbaru Mourinho di Instagram itu menjadi unik karena disertai foto dirinya tengah menyantap makanan di emper bangunan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jose Mourinho (@josemourinho)

Mourinho tampak menjadikan tangga sebagai kursi dadakan dan menyuap makanan ke mulut menggunakan garpu.

Menemani santap malam Mourinho, ada sekaleng Coca-Cola.

Sementara kata “bocah” dalam unggahan Mourinho tentu merujuk kepada keterlibatan Felix Afena-Gyan di laga melawan Cagliari.

Musim ini, Mourinho sudah beberapa kali memberikan kans tampil di Liga Italia kepada talenta belia AS Roma, sebut saja Ebrima Darboe (20 tahun), Edoardo Bove (19), dan Nicola Zalewski (19).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com