BANTUL, KOMPAS.com - Persita Tangerang berhasil membuat kejutan dengan menahan imbang Arema FC denvgan skor 2-2 pada pekan kesembilan Liga 1 2021-2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (27/10/2021).
Hasil ini cukup dramatis karena gol penyama kedudukan Persita dicetak Edo Febriansyah pada masa injury time babak kedua.
Baca juga: Fakta Unik Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Kode Rachmat Irianto
Menanggapi kesuksesan ini pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro tidak menunjukan ekspresi yang berlebihan.
Padahal hasil imbang ini tidak hanya membuat menyelamatkan Persita dari kekalahan, namun juga memutuskan serangkaian rekor yang berusaha dijaga Arema FC.
Rekor pertama yang dipatahkan adalah rekor kemenangan yang sudah dipertahankan Arema FC pada empat laga sebelum kontra Persita Tangerang.
Rekor kedua yang putus adalah clean sheet Arema FC dan kiper Adilson Maringa.
Di bawah penjagaan kiper asal Brasil itu Arema FC tak mengalami kebobolan lima laga beruntun sejak pekan keempat.
Capaian tersebut membawa Adilson Maringa menyamai rekor kiper clean sheet terbanyak di Liga Indonesia yang dipanggang Aditya Harlan.
Seharusnya penjaga gawang asal Brasil tersebut jadi raja clean sheet baru andai gawangnya tidak dijebol Persita Tangerang pada laga itu.
Widodo Cahyono Putro tidak kaget karena memang semua hal sudah direncanakan sebelumnya. Termasuk upaya untuk memutus rekor-rekor Arema FC itu.
“Saya selalu bicara kepada pemain bahwa ada sisi kelebihan dan kelemahan, terutama dari goalkeeper,” ucap mantan pelatih Bali United.
“Karena kita melihat posisi hujan di sini makanya harus banyak mengadakan spekulasi shooting. Terbukti tadi Nur mungkin hanya shooting sedikit dari posisi untuk mencetak gol dan terakhir Edo.”
“Ya itulah dasar dari sepak bola di mana ada kesempatan untuk shooting ya dimaksimalkan shooting,” imbuhnya.
Widodo Cahyono Putro justru memberikan apresiasi kepada pemain yang berhasil menjalankan instruksi dengan baik. Sehingga rencana-rencana yang disiapkan pun bisa berjalan.
“Tapi secara overall semuanya pemain menjalankan instruksi, karena dengan instruksi itu sama-sama mereka chemistry akan terjalin,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.