Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Juventus Vs Sassuolo, Bianconeri Takluk 1-2 Secara Dramatis

Kompas.com - 28/10/2021, 02:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

TURIN, KOMPAS.com - Pertandingan Juventus vs Sassuolo berakhir 2-1 untuk kemenangan tim tamu.

Duel Juventus vs Sassuolo merupakan laga pekan ke-10 kasta teratas Liga Italia, Serie A, yang dihelat di Stadion Allianz, Turin, Italia, pada Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Sassulo dicetak oleh Davide Frattesi (44') dan Maxime Lopes (90+5').

Adapun satu gol balasan Juventus diciptakan oleh Weston McKennie pada menit ke-76.

Ini adalah kekalahan ketiga Bianconeri asuhan Massimiliano Allegri di Liga Italia 2021-2022.

Secara keseluruhan, Juventus sudah enam kali gagal meraih kemenangan dari 10 pertandingan Liga Italia musim ini.

Rincian hasil 10 pertandingan Juventus di Liga Italia 2021-2022 adalah empat kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kekalahan.

Baca juga: Chiesa “Disulap” Jadi Striker Juventus, Bakal Kover 20 Gol Ronaldo

Kekalahan dari Sassuolo membuat Juventus kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia dengan raihan 15 poin.

Bianconeri, julukan Juventus, untuk sementara tertinggal 13 poin dari AC Milan yang belum terkalahkan di puncak klasemen.

Di sisi lain, kemenangan mengatrol posisi Sassuolo ke peringkat ke-9 klasemen Liga Italia dengan koleksi 14 poin,

Jalannya pertandingan juventus Vs Sassuolo:

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, langsung menurunkan duo striker Paulo Dybala dan Alvaro Morata.

Di lini tengah, Allegri mengandalkan mantan gelandang Sassuolo, Manuel Locatelli.

Duel melawan Sassuolo kali ini merupakan laga Liga Italia ke-200 Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus.

Dikutip dari situs Opta, Allegri menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Juventus yang berhasil mengantongi 200 pertandingan Liga Italia.

Allegri mengikuti jejak dua pelatih legendaris Juventus, yakni Giovanni Trapattoni (402 laga Liga Italia) dan Marcello Lippi (258).

Adapun pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi, kembali menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Gregoire Defrel di lini depan.

Gregoire Defrel kali ini disokong oleh trio Hamed Traore, Giacomo Raspadori, Domenico Berardi, dari lini kedua.

Baca juga: Cara Juventus Atasi Kepergian Ronaldo: 8 Pemain untuk Satu CR7

Tepat pada menit keempat, Federico Chiesa nyaris mengantar Juventus unggul andai tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak melambung ke atas mistar.

Dua menit berselang, kiper Sassuolo, Andrea Consigli, melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis umpan silang Mattia De Sciglio yang mengarah ke tiang kanan gawang.

Hingga menit ke-30, Juventus terus menggempur pertahanan Sassuolo. Namun, Juventus tetap tidak berhasil mencetak gol karena buruknya kualitas penyelesaian akhir mereka.

Terlalu asik menyerang, Juventus justru kebobolan pada menit ke-44 berkat gol gelandang berusia 22 tahun, Davide Frattesi.

Menerima umpan terobosan Gregoire Defrel, Davide Frattesi berhasil masuk ke kotak penalti Juventus setelah lolos dari jebakan offside.

Davide Frattesi yang tidak terkawal langsung menyelesaikan peluang itu dengan melepaskan tembakan keras kaki kanan.

Tembakan Frattesi meluncur deras masuk ke sisi kanan bawah gawang Juventus yang dikawal oleh Mattia Perin.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dilarang Cetak Gol ke Gawang Juventus

Skor 1-0 untuk keunggulan Sassuolo bertahan hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, Allegri langsung melakukan satu perubahan, yakni mengganti Adrien Rabiot dengan Juan Cuadrado.

Tepat pada menit ke-58, Juventus hampir menyamakan kedudukan jika tembakan kaki kanan Juan Cuadrado dari dalam kotak penalti tidak dihalau bek tengah Sassuolo, Kaan Ayhan, di garis gawang.

Itu adalah tembakan tepat sasaran pertama Juventus sejak babak pertama. Juventus sebenarnya sudah melepaskan delapan tembakan ke arah gawang hingga menit ke-57.

Namun, delapan percobaan Juventus itu tidak ada yang tepat sasaran dengan rincian lima off target dan tiga lainnya diblok.

Dua menit berselang, kiper Sassuolo, Andera Consigli, melakukan penyelamatan penting dengan menepis tembakan kaki kiri Paulo Dybala.

Hingga menit ke-70, Juventus masih belum berhasil mencetak gol penyeimbang meskipun terus menggempur pertahanan Sassuolo.

Baca juga: Manuel Locatelli, Sosok Penting di Balik Kebangkitan Juventus

Sejak awal babak kedua hingga menit ke-70, Juventus hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari total 61 persen penguasaan bola.

Tepat pada menit ke-71, Juventus lagi-lagi membuang peluang emas. Kali ini Kaio Jorge yang baru masuk pada menit ke-63 gagal menyelesaikan umpan silang Cuadrado meskipun tidak terkawal di kotak penalti Sassuolo.

Kaio Jorge hanya bisa tersenyum kecut setelah percobaan salto kaki kirinya melambung ke atas mistar.

Usaha Juventus untuk mencetak gol penyeimbang akhirnya berhasil pada menit ke-76. Aktor pemecah kebuntuan Juventus adalah Weston McKennie.

Menerima umpan tendangan bebas Paulo Dybala, McKennie sukses menaklukkan Andrea Consigli dengan sundulan ke arah kiri gawang Sassuolo.

Terus menyerang, Juventus kembali dikejutkan oleh gol Sassuolo pada menit ke-90+5 yang dicetak oleh Maxime Lopes.

Sassuolo sukses mencetak gol kemenangan lewat serangan balik yang dipimpin oleh Domenico Berrardi.

Winger timnas Italia tersebut mengirimkan umpan terobosan ke Maxime Lopes yang sudah membuka ruang di sisi kanan pertahanan Juventus.

Maxime Lopes yang lolos dari jebakan offside kemudian dengan mudah menaklukkan Mattia Perin dengan tembakan kaki kiri.

Skor 2-1 untuk keunggulan Sassuolo bertahan hingga akhir laga.

Hasil Juventus Vs Sassuolo 1-2 (Davide Frattesi 44', Maxime Lopes 90+5' / Weston McKennie 76')

Susunan Pemain Juventus Vs Sassuolo:

Juventus (4-4-2): 36-Mattia Perin; 6-Danilo (44-Kulusevski 80'), 19-Leonardo Bonucci, 4-Matthijs de Ligt, 2-Mattia De Sciglio (12-Sandro 13'); 22-Federico Chiesa, 27-Manuel Locatelli (5-Arthur 80'), 14-Weston McKennie, 25-Adrien Rabiot (11-Cuadrado 46'); 9-Alvaro Morata (21-Jorge 63'), 10-Paulo Dybala 

  • Cadangan: 1-Szczesny, 23-Pinsoglio, 3-Chiellini, 17-Pellegrini, 24-Rugani, 5-Arthur, 8-Ramsey, 30-Bentancur, 44-Kulusevski, 11-Cuadrado, 12-Sandro, 21-Jorge
  • Pelatih: Massimiliano Allegri

Sassuolo (4-2-3-1): 47-Andrea Consigli; 6-Rogerio, 31-Gian Marco Ferrari, 5-Kaan Ayhan, 17-Mert Muldur (20-Harrous 87'); 8-Maxime Lopez, 16-Davide Frattesi (22-Toljan 71'); 23-Hamed Traore (21-Chirches 86'), 18-Giacomo Raspadori (91-Scamacca 63'), 25-Domenico Berardi; 92-Gregoire Defrel (97-Henrique 71')

  • Cadangan: 3-Goldaniga, 4-Magnanelli, 13-Peluso, 20-Harrous, 21-Chirches, 22-Toljan, 24-Satalino, 29-Samele, 56-Pegolo, 91-Scamacca, 97-Henrique
  • Pelatih: Alessio Dionisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com