KOMPAS.com - Manchester United masih pikir-pikir menunjuk Antonio Conte sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Ada 3 hal yang membuat mereka ragu.
Manchester United kabarnya sedang memepertimbangkan untuk memecat pelatih mereka saat ini Ole Gunnar Solskjaer.
Kekalahan 0-5 dari Liverpool di Old Trafford, Minggu (25/10/2021) pada pekan kesembilan Liga Inggris menjadi pemicunya.
Ada beberapa nama pelatih tenar yang dikedepankan sebagai calon pengganti Solskjaer di Manchester United.
Salah satu kandidat terkuat tersebut adalah mentan juru taktik Juventus dan Inter Milan Antonio Conte.
Baca juga: Solskjaer Bukan Kelas Man United, Setan Merah Harus Punya Pelatih Terbaik Dunia
Menurut pakar transfer Eropa Fabrizio Romano, Conte tertarik bekerja di Man United dan siap menerima tawaran dari kubu Setan Merah.
Akan tetapi, sampai berita ini tayang, belum ada proposal resmi dari Man United untuk Antonio Conte.
"Dia (Conte) menginginkan pekerjaan di Manchester United dan dia akan siap menerimanya," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter-nya.
"Namun, masih belum ada tawaran resmi di atas meja, seperti yang terjadi malam ini," imbuhnya.
There’s no doubt on Antonio Conte decision since days. He wants Manchester United job and he’d be ready to accept. But there’s still no official proposal on the table, as things stand tonight. ???? #MUFC
Manchester United are still thiking whether sacking or not Solskjær.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 25, 2021
Merujuk laporan tersebut, proses kepindahan Conte ke Old Trafford sepertinya tinggal menunggu waktu dan langkah konkret dari pihak The Red Devils.
Baca juga: 5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Solskjaer, Conte Mengencang ke Man United
Man United harus menyelesaikan "urusan" mereka dengan Solskjaer lebih dulu sebelum menunjuk penggantinya.
Namun, menurut media Italia La Repubblica, Man United tampaknya masih pikir-pikir untuk menunjuk Conte sebagai pengganti Solskjaer.
Ada tiga hal yang membuat Manchester United ragu untuk mempekerjakan Conte. Apa saja?
Pertama, Antonio Conte bukan pelatih "setia". Maksudnya, Conte tak menawarkan proyek jangka panjang atau berkelanjutan untuk tim yang dinakhodainya.
Antonio Conte jarang bertahan dalam satu klub/timnas selama lebih dari tiga musim.
Baca juga: 3 Penyebab Ruang Ganti Man United Kian Panas bagi Solskjaer
Juru latih berusia 52 tahun itu tiga musim menukangi Juventus dan dua musim bersama timnas Italia, Chelsea, serta Inter Milan.
Padahal, Man United menginginkan pelatih yang bisa memimpin proyek berkelanjutan, seperti Sir Alex Ferguson.
Keraguan kedua adalah soal karakter Conte yang keras kepala. Dia takkan mengubah gaya sepak bolanya untuk pemain mana pun.
Hal itu bisa saja membuat Conte "bentrok" dengan para pemain Man United, tak terkecuali Cristiano Ronaldo.
Sementara, keraguan ketiga soal penunjukkan Conte adalah masih adanya "perlindungan" Sir Alex Ferguson kepada Solskjaer.
Jadi, selama Ferguson tetap mendukung Solskjaer, sang pelatih diyakini tetap aman dari pemecatan Man United.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.