Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Vs Persebaya - Pandang Berbeda Dua Pelatih soal Kontroversi Wasit

Kompas.com - 25/10/2021, 19:58 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jadwal Liga 1 2021 pekan kesembilan akan menyajikan laga akbar alias bigmatch yang paling dinanti, yakni duel Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.

Laga Persija vs Persebaya dijadwalkan digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (26/10/2021) malam.

Pertandingan antara Persija dan Persebaya selalu berjalan panas, menarik, dan sengit.

Kedua kesebelasan itu juga memiliki cerita rivalitas dan gengsi besar.

Akan tetapi, bentrok Persija vs Persebaya pada pekan ini dihantui kontroversi wasit Liga 1 yang belakangan mendapatkan sorotan tajam dari penikmat sepak bola nasional.

Baca juga: Hilang Konsentrasi Jadi Biang Keladi Turunnya Peringkat Bali United di Liga 1

Beberapa keputusan kontroversial wasit disebut sudah mengurangi kualitas beberapa pertandingan penting di Liga 1 2021.

Baik Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pun sama-sama memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan pengadil lapangan di Liga 1 musim ini.

Namun, pelatih Persebaya dan Persija punya pandangan tersendiri dalam menanggapi kontroversi wasit yang melibatkan tim mereka.

Salah satu kontroversi yang masih menjadi perdebatan adalah gol penyerang Persebaya Surabaya Jose Wilson ke gawang Persela Lamongan pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021.

Gol itu mengundang reaksi keras dari pelatih Persebaya, Aji Santoso, dan manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Setelah kasus tersebut, Aji Santoso begitu sensitif ketika membicarakan wasit.

Sebab, dia sudah berulang kali mendapati wasit membuat keputusan yang tidak tepat di Liga 1.

Aji Santoso pun berharap akan ada perbaikan kualitas wasit pada pertandingan Persebaya melawan Persija Jakarta nanti.

Sebab, ketidakpuasan terhadap wasit sudah menjadi berita nasional dan dikeluhkan hampir semua tim di Liga 1.

Aji Santoso menegaskan, semua perangkat wasit harus introspeksi diri, tidak terkecuali dua hakim garis pembantu garis.

Sebab, hakim garis juga ambil bagian besar pada keputusan kontroversial dari wasit. 

“Wasit bisa bekerja maksimal jika hakim garis 1 dan 2 bisa bekerja maksimal. Tujuan dari hakim garis ini adalah membantu kerja dari wasit di tengah,” kata Aji Santoso.

“Padahal, menurut saya, tugas mereka hanya memperhatikan pergerakan pemain belakang dan menyerang lawan (offside), kan sebenarnya hanya itu tugas mereka,” sambungnya.

Aji melanjutkan, sangat tidak masuk akal jika tugas sederhana tersebut lalai dikerjakan oleh hakim garis.

Dalam kasus lain, Aji juga tidak habis pikir mengenai pelanggaran di kotak penalti dan cukup dalam, tetapi justru berujung pada tendangan bebas.

Hakim garis seharusnya bisa mencegah hal tersebut apabila berkoordinasi dengan wasit utama.

Baca juga: Klasemen Liga 1 - Bhayangkara FC Puncak, PSIS-Persib Masih Tak Terkalahkan

“Yang menjadi pertanyaan saya mengerti atau tidak aturan kan begitu," kata Aji Santoso.

"Kalau tidak mengerti kan sebetulnya sebelum mereka bertugas sudah ada meeting, ada rule of the game-nya bagaimana."

"Jadi, kami akhirnya berpikiran macam-macam itu disengaja atau ketidakmengertian mereka,” kata pelatih berusia 51 tahun itu.

Pada akhirnya, Aji Santoso berharap kesalahan-kesalahan ini bisa menjadi pembelajaran agar wasit di Liga 1 bekerja lebih baik lagi.

“Sekarang kalau ada wasit dan hakim garis yang melanggar juga harus ada hukumannya dong," ujar pelatih Persebaya itu.

"Tidak hanya pemain dan pelatih saja yang dikartu merah wasit dan hakim garis pun seharusnya bisa di kartu merah,“ kata dia lagi.

Di sisi yang berbeda, pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio lebih dingin dalam menanggapi masalah kualitas wasit Liga 1.

Dia tidak terlalu tertarik berbicara mengenai kualitas wasit meskipun Persija Jakarta beberapa kali dirugikan pengadil lapangan.

Pada laga melawan Arema FC, Persija Jakarta sebenarnya punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tapi gol dari Marko Simic justru dianulir.

Akan tetapi, sebagai pelatih, Angelo Alessio merasa bukan tugasnya untuk mengomentari pengadil lapangan.

Menurutnya, keputusan kontroversial dari wasit memang bagian dari drama sepak bola.

Namun, dia berharap laga Persija vs Persebaya bisa dipimpin wasit terbaik yang adil dan bertanggung jawab.

“Saya rasa sesuatu yang normal melihat wasit membuat kesalahan di beberapa kesempatan," kata Angelo Alessio.

"Namun, saya berharap besok saat melawan Persebaya wasit punya kontrol dan mereka melakukan tugasnya dengan baik,” tutur pelatih asal Italia itu menjelang laga Persija vs Persebaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com