Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs Madrid: Ancelotti Terkurung Magis Camp Nou, Adakah Peluang Bebas?

Kompas.com - 23/10/2021, 15:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih kawakan asal Italia yang kini menukangi Real Madrid, Carlo Ancelotti, memiliki rekor buruk kala bersua Barcelona di Stadion Camp Nou.

Rekor buruk itu membayangi langkah Carlo Ancelotti menjelang El Clasico Barcelona vs Real Madrid yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Camp Nou pada Minggu (24/10/2021) malam WIB.

Adapun duel Barcelona vs Madrid termasuk dalam rangkaian pekan ke-10 LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2021-2022.

Pertemuan sarat gengsi ini menjadi penting bagi kedua tim. Real Madrid yang menempati peringkat ketiga membutuhkan tambahan poin untuk terus bersaing di papan atas klasemen Liga Spanyol.

Baca juga: Jelang Barcelona Vs Real Madrid, Ini Rekor-rekor di El Clasico

Sementara, Barcelona yang masih tertahan di peringkat ketujuh juga memerlukan kemenangan untuk menembus papan atas.

Menjelang laga krusial ini, Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid dibayangi rekor buruk.

Melansir Sport.es, Carlo Ancelotti belum pernah meninggalkan Camp Nou dengan kemenangan meski pernah bertamu bersama sejumlah tim besar.

Carlo Ancelotti pernah bertamu ke Stadion Camp Nou bersama AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), dan Real Madrid.

Hasilnya, pelatih berusia 62 tahun itu selalu gagal memetik kemenangan. Dia menelan tiga kekalahan dan dua kali imbang.

Baca juga: Jelang El Clasico, Daftar Pemain yang Pernah Memperkuat Barcelona dan Real Madrid

Carlo Ancelotti seolah terjebak dalam magis Stadion Camp Nou dan tak kunjung terbebas hingga saat ini.

Lalu, adakah peluang bagi Ancelotti untuk terbebas dari magis Stadion Camp Nou ketika kembali bertamu pada rangkaian pekan ke-10 Liga Spanyol 2021-2022?

Apabila melihat performa pada awal musim ini, Ancelotti punya peluang besar untuk terbebas dari magis Stadion Camp Nou.

Real Madrid di bawah arahan Ancelotti sukses memetik tujuh kemenangan dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi.

Los Blancos, julukan Real Madrid, pun sedang berada dalam momentum kebangkitan. Mereka berhasil mengahajar Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0 saat tampil di Liga Champions.

Baca juga: 2 Pelatih yang Pernah Tukangi Barcelona dan Real Madrid

Sebelum itu, Real Madrid sempat menelan dua kekalahan beruntun dari Sheriff Tiraspol dan Espanyol.

Catatan yang diukir Real Madrid lebih baik daripada Barcelona yang disebut-sebut masih berada dalam masa transisi setelah kedatangan pelatih asal Belanda, Ronald Koeman.

Di samping kedatangan Ronald Koeman, Barcelona juga kehilangan sejumlah pemain, termasuk Lionel Messi.

Otomatis, sejumlah pemain anyar pun berdatangan dan menciptakan "rasa" baru dalam permainan Blaugrana, julukan Barcelona.

Dalam situasi tersebut, Barcelona hanya mampu memetik lima kemenangan dan telah menelan tiga kekalahan dalam 11 laga terakhir musim ini.

Baca juga: Barcelona Vs Madrid, Ancelotti Kantongi Rencana untuk Libas Blaugrana di El Clasico

Di Liga Spanyol, Barcelona pun masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen. Sementara, Real Madrid bersaing di tiga besar.

Catatan tersebut membuat Real Madrid besutan Ancelotti lebih layak diunggulkan ketimbang Barcelona.

Ancelotti bisa memanfaatkan situasi yang sedang melanda Barcelona untuk mengakhiri rekor buruk di Stadion Camp Nou.

Berikut rekor Carlo Ancelotti kala bersua Barcelona di Stadion Camp Nou:

  • Liga Spanyol 2014-2015 (bersama Real Madrid): Barcelona 2-1 Real Madrid
  • Liga Spanyol 2013-2014 (bersama Real Madrid): Barcelona 2-1 Real Madrid
  • Perempat final Liga Champions 2012-2013 (bersama PSG): Barcelona 1-1 PSG
  • Semifinal Liga Champions 2005-2006 (bersama AC Milan): Barcelona 0-0 AC Milan
  • Fase grup Liga Champions 2004-2005 (bersama AC Milan): Barcelona 2-1 AC Milan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com