NYON, KOMPAS.com - Sekitar 100 klub sepak bola profesional di Eropa berharap pinjaman duit dari UEFA.
Pandemi Covid-19 yang masih melanda Eropa menjadi alasan bagi klub-klub itu mengalami krisis keuangan.
Baca juga: Benzema Bicara Golazo di Final UEFA Nations League Spanyol Vs Perancis
Menurut perhitungan klub-klub itu, total pinjaman ke UEFA bisa mencapai 3,13 miliar dolar AS atau sekitar Rp 44 triliun.
"Tim-tim berusaha memperbaiki kondisi keuangan sepanjang pandemi ini," kata pernyataan media Bloomberg, Kamis (21/10/2021).
Porsi besar dana pinjaman itu digunakan untuk membiayai transfer pemain yang belum lunas.
Dalam perhitungan, klub-klub merugi karena tak ada pemasukan dari tiket pertandingan.
"Selama pandemi, banyak stadion ditutup," kata pernyataan UEFA.
Total, kehilngan pendapatan klub-klub selama pandemi corona karena penutupan stadion bisa mencapai 9 miliar dollar AS.
Hingga kini, UEFA memang belum mengeluarkan informasi resmi mengenai skema dana pemulihan tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.