Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Surabaya Minta Maaf soal Kejadian Penyerangan Bus Arema

Kompas.com - 21/10/2021, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mewakili tim Persebaya Surabaya, Asisten Manajer Alex Tualeka meminta maaf kepada Arema FC atas tindakan oknum suporter melakukan pengrusakan bus Arema FC.

Dia menyayangkan kejadian ini karena mencatut nama besar Persebaya Surabaya.

“Atas nama Official Persebaya, kami Mohon Maaf untuk official Arema atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap Bus official Arema,” kata Alex Tualeka pada rilis resmi yang diterima Kompas.com.

“Sungguh, kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai nilai dasar sepak bola yang menjunjung tinggi semangat respect, sportivitas dan fairplay,” imbuhnya.

Baca juga: Arema FC Ambil Langkah Tegas Kasus Perusakan Bus oleh Oknum Suporter

Sebelumnya bus Arema FC diserang segerombolan oknum suporter di depan Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.

Akibat penyerangan yang dilakukan pukul 23.10 WIB tersebut, kaca depan dan samping bus pecah dihantam batu, rantai, dan kunci inggris.

Pada saat penyerangan official tim Arema FC berhasil mengamankan satu pelaku. Saat digeledah pelaku kedapatan membawa beberapa atribut dari suporter rival.

Kejadian ini pun langsung menjadi pemberitaan nasional dan dibicarakan di media sosial.

Untuk selanjutnya Persebaya Surabaya akan menyerahkan usut tuntas kasus ini kepada pihak yang berwajib.

Alex Tualeka mengatakan pihaknya tidak membenarkan tindakan kriminalitas yang ditunggangi dengan motif rivalitas.

“Bagi kami kejadian itu adalah kriminal murni dan vandalisme.. harus diberikan efek jera. Karena kejadian kejadian serupa tidak hanya bisa menimpa Arema, tapi juga Persebaya, atau tim tim lainnya. Silahkan usut tuntas dan tangkap aktor intelektualnya,” ucapnya.

Aksi tidak terpuji ini memang mencederai semangat kompetisi dan rivalitas. Namun dia berharap semua pihak bisa menanggapi kejadian ini dengan bijaksana. Supaya kejadian ini tidak terulang kembali dimasa depan.

“Kalau saja Bis Persebaya yang dirusak, pasti teman teman bonek pasti juga tidak terima bis pemain yang mereka banggakan dirusak, begitu juga sebaliknya,” ucapnya.

“Kami berharap kejadian cukup sampai di situ, dan tidak ada aksi saling membalas yang berpotensi memperkeruh situasi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com