YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Performa Teja Paku Alam banjir pujian. Kiper Persib Bandung itu tampil gemilang saat Maung Bandung bersua Bhayangkara FC di pekan ketujuh Liga 1 2021-2022, Sabtu (16/10/2021).
Dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib itu, Teja melakukan delapan penyelamatan krusial.
Salah satu aksi penyelamatan heroik Teja Pakualam adalah saat menahan sepakan penalti Ezechiel N'Douassel.
Berkat performa apiknya, Teja pun didaulat sebagai pemain terbaik di laga Bhayangkara FC vs Persib.
Baca juga: Tekad Bek Persib Realisasikan Target 15 Poin di Seri II Liga 1 2021
Teja bersyukur karena bisa berkontribusi membawa Maung Bandung meraih kemenangan atas pemuncak klasemen Liga 1 2021-2022.
Meski begitu, Teja enggan besar kepala. Menurutnya, keberhasilan tersebut bukan hanya disebabkan kemampuannya dalam mengawal gawang, tetapi juga berkat kerja sama semua pemain Persib.
"Alhamdulillah kami menang bisa dapat tiga poin kemarin. Setelah sebelumnya kami draw, ya alhamdulillah kami kemarin bisa raih kemenangan," kata Teja kepada wartawan, Rabu (20/10/2021).
"Kalau cleansheet ya hadiah, berkat kerja keras pemain dan kami bisa cleansheet."
"Ya itu rezeki aja, mungkin semuanya berkat kerja keras pemain," ujar dia.
Keberhasilan Teja menahan sepakan penalti Ezechiel menjadi salah satu momen krusial dalam laga tersebut.
Eks Semen Padang itu mengatakan, tidak persiapan khusus yang dijalani sebelum pertandingan Persib vs Bhayangkara.
Kunci suksesnya adalah Teja sudah mengetahui karakter tendangan penalti penyerang asal Chad itu.
Sebab, ini bukan kali pertama bagi Teja berhadapan dengan Ezechiel dalam situasi penalti.
"Mungkin karena pemain percaya, dan dalam beberapa pertemuan saya pernah juga dapat penalti Eze dan saya belajar juga banyak lihat video pertandingan, kalau Eze misalkan pinalti ya dia ke sana arahnya," tutur Teja.
Kemenangan atas Bhayangkara FC tak dimungkiri telah meningkatkan motivasi dan moril para pemain Persib dalam menatap laga selanjutnya di Liga 1 2021-2022.