BANTUL, KOMPAS.com - Laga pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 antara Barito Putera melawan PSIS Semarang di Stadion Agung Bantul, Rabu (20/10/2021), menjadi laga dua kubu yang berlawanan.
Sebab, kedua tim sedang dalam posisi dan kondisi yang berbeda satu sama lain di Liga 1 2021-2022.
Seperti diketahui, Barito Putera adalah salah satu tim yang menjalani masa persiapan panjang jelang kompetisi.
Bahkan, mereka sudah menjalani pemusatan latihan di Jawa Tengah dua bulan sebelum kompetisi dimulai.
Namun, sayangnya, persiapan panjang tersebut tidak mampu memenuhi ekspektasi.
Saat ini, tim asuhan Djadjang Nurdjaman terseok berada di posisi dua terbawah klasemen sementara Liga 1 dengan torehan satu kemenangan, satu seri, dan lima kali kekalahan dari tujuh laga yang mereka jalani.
Baca juga: Tekad Bek Persib Realisasikan Target 15 Poin di Seri II Liga 1 2021
Selain itu, tim berjuluk Laskar Antasari ini menjadi tim yang paling banyak kebobolan di Liga 1 dengan total 13 gol.
Adapun PSIS Semarang adalah kebalikan dari Barito Putera. Setelah krisis finansial di awal musim disusul hengkangnya sejumlah pilar, PSIS Semarang akhirnya memutuskan untuk memaksimalkan produk-produk akademinya.
Masalah belum selesai dengan perginya pelatih kepala Dragan Djukanovic beberapa pekan sebelum kickoff, membuat tim memulai kompetisi dengan persiapan yang sangat minim dengan waktu yang terbatas.
Namun, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut membuat kejutan dengan kondisi tim yang "alakadarnya".
Dipimpin caretaker Imran Nahumarury, PSIS mampu melesat ke posisi kedua klasemen dan beberapa kali merasakan puncak klasemen.
Hingga pekan ketujuh PSIS Semarang mengoleksi empat kemenangan, tiga seri, dan belum sekali pun terkalahkan.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Tersandung, Persib-PSIS Mendekat
Lebih mengesankan lagi PSIS Semarang juga menjadi tim tersubur kedua dengan total 12 gol.
Menanggapi laga dua kutub ini, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menunjukkan kesiapan tim.
Dia menyadari timnya sedang tidak diunggulkan dengan terpaut 11 angka dari PSIS Semarang.