Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Dendi Santoso hingga Catat 100 Penampilan untuk Arema

Kompas.com - 19/10/2021, 15:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Laga antara Arema FC dan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/10/2021) lalu masih menyisakan cerita.

Laga yang berakhir dengan kemenangan Arema FC 1-0 tersebut ternyata adalah laga ke-100 Dendi Santoso bersama Singo Edan sejak Liga Indonesia berganti wajah menjadi Liga 1.

“Penampilan saya yang ke 100 bisa menunjukkan permainan yang bagus dan efektif di tim. Dan terlebih lagi yang penting Arema bisa memenangkan pertandingan,” tutur Dendi Santoso.

Dendi Santoso sendiri adalah sosok one man club seutuhnya.

Lahir di Bhumi, Arema, Malang 16 Mei 1990, besar sebagai Aremania, menjajaki sepakbola junior bersama Akademi Arema dan membela hingga saat ini.

Uniknya lagi dia sudah memberikan kontribusinya untuk Arema sejak usia belia. Bergabung dengan akademi Arema pada tahun 2004 saat usianya baru 14 tahun.

Baca juga: Marko Simic Melempem Lawan Arema FC, Angelo Alessio Pasang Badan

Dua tahun setelahnya dia diangkat ke skuad Arema U18 dan berhasil mempersembahkan Piala Soeratin 2007.

Pada 2008 kemudian Dendi Santoso promosi ke tim utama di usia ke-18. Sejak saat itu dia terus menemani lika liku perjalanan Singo Edan di Liga Indonesia.

Karirnya semakin menanjak saat berhasil mengantarkan Arema juara Indonesia Super League 2009-2010.

Dari total 100 penampilannya untuk Arema, dia membukukan 12 gol dan 20 asisst. Jumlah tersebut belum dihitung kompetisi, laga eksibisi, piala pramusim dan turnamen-turnamen lain.

Pencetak gol pertama Arema FC Dendi Santoso pada Pekan 14 Liga 1 2019 ke gawang Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor akhir 4-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (15/08/2019) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pencetak gol pertama Arema FC Dendi Santoso pada Pekan 14 Liga 1 2019 ke gawang Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor akhir 4-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (15/08/2019) sore.

Yang menarik Dendi Santoso juga mengalami beberapa kali perubahan posisi dari gelandang bertahan, fullback, penyerang, gelandang serang, sampai akhirnya kini menjadi winger.

Pada usia ke-31 tahun ini, ia menegaskan semangat berkontribusi untuk Singo Edan masih menggebu-gebu.

Dia masih menunjukan eksistensinya sebagai salah satu pilihan utama ditengah persaingan winger-winger Arema FC usia produktif seperti Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Feby Eka dan Ridwan Tawainella.

“Alhamdulillah masih bisa bersaing dengan pemain-pemain yang lain,” pungkasnya.

Di Liga 1 2021-2022 ini Dendi Santoso juga masih sering menjadi pilihan utama pelatih Eduardo Almeida.

Sejauh ini dia tercatat selalu tampil di tujuh pertandingan yang dilakoni Arema FC, lima diantaranya berawal dari starting eleven.

Dia sudah mencetak 1 gol saat pekan kedua melawan Bhayangkara FC dan dua assist saat laga penutup seri 1 lawan Persela Lamongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com