SOLO, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio mulai resah dengan pola pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Dia menemukan beberapa hal baru yang menurutnya tidak lazim.
Beberapa tim Liga 1 terpaksa tidak diperkuat pemain pilarnya karena menjalani pemanggilan Timnas Indonesia pada play-off kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7-12 Oktober 2021.
Setelah agenda FIFA Matchday tersebut berakhi,r beberapa pemain tidak bisa langsung kembali ke klubnya masing-masing.
Mayoritas pemain muda yang bermain di Timnas senior langsung diminta ambil bagian dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Timnas U23.
Baca juga: Persija Vs Arema, Manahan Jadi 2 Sisi Koin bagi Macan dan Singo Edan
Angelo Alessi sendiri menghormati kebijakan yang diambil untuk kepentingan tim nasional.
Namun, pada saat yang sama dia heran sebab tidak semua pemain kembali. Sementara, kompetisi akan segera bergulir lagi.
Dia merasa ada yang mengganjal sebab hal itu memunculkan keuntungan dan kerugian terhadap tim yang otomatis berpengaruh pada jalannya kompetisi.
Mantan asisten pelatih Antonio Conte itu pun semakin dibuat heran saat melihat ada beberapa pemain yang diperkenankan pulang atas permintaan khusus klub karena kepentingan kompetisi.
“Saya tidak begitu mengerti bagaimana skema timnas ini karena beberapa pemain sudah pulang tapi beberapa lagi masih bertahan,” ujar pelatih asal Italia tersebut.
"Namun, saya menghormati peraturan yang ada asalkan itu diterapkan kepada semua klub."
“Hanya, ada beberapa klub meminta pemainnya dipulangkan sementara pemain lainnya tetap bertahan di sana. Saya rasa itu tidak adil,” imbuhnya.
Persija Jakarta sendiri tidak begitu berdampak pada kebijakan pemanggilan Timnas ini. Sebab mereka hanya merelakan Taufik Hidayat ke timnas U23.
Sementara, Braif Fatari tidak jadi dibawa karena mengalami cedera. Tetap saja, Angelo Alessio menilai kebijakan ini cukup mengganjal.
“Ini situasi yang saya alami, saya menerima ini tapi saya merasa ini tidak lazim,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.