Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Bhayangkara FC dan Persib Bandung Berakhir dengan Damai

Kompas.com - 17/10/2021, 13:47 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak Bhayangkara FC dan Persib Bandung berdamai setelah para personel kedua tim terlihat terlibat kericuhan usai pertemuan kedua tim pada pekan pekan ketujuh Liga 1.

Laga Bhayangkara FC vs Persib di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021) tersebut berkesudahan dengan kemenangan 2-0 untuk Maung Bandung.

Pada akhir pertandingan, ketegangan antarkedua tim mencuat yang terjadi di bench Maung Bandung.

Kericuhan tersebut melibatkan ofisial tim Bhayangkara FC dengan ofisial tim Persib, termasuk pelatih Maung Bandung, Robert Rene Alberts.

Berdasarkan tayangan video, manajer Bhayangkara FC Sudarmadji terlihat menghampiri Alberts secara provokatif dengan menurunkan masker.

Namun, pelatih asal Belanda tersebut tak melawan dan lebih memilih mundur, sebelum  menunjukkan gestur protes dengan tangannya atas tindakan itu.

Baca juga: Hasil Bhayangkara FC Vs Persib - Bungkam Pemuncak Klasemen, Maung Bandung ke Jalur Kemenangan

Ketegangan sendiri dipicu oleh tensi laga yang memanas pada menit-menit akhir laga, khususnya ketika Bhayangkara FC dihadiahi penalti pada menit ke-81.

Adapun tim berjuluk The Guardian itu mendapatkan hadiah penalti usai Dedi Kusnandar diklaim melakukan handball ketika menjadi pagar betis.

Keputusan wasit itu membuat Persib melakukan protes. Namun, upaya para pemain Maung Bandung tak berhasil dan Bhayangkara FC tetap diberikan tembakan 12 pas.

Bomber Bhayangkara FC sekaligus eks pilar Maung Bandung, Ezechiel Ndouasel, kemudian maju sebagai eksekutor.

Akan tetapi, eskekusi Ezechiel Ndouasel gagal setelah Teja Paku Alam mampu menghalaunya.

Baca juga: Bhayangkara Vs Persib Bandung, Ribut di Akhir Pertandingan

Setelahnya, pelatih dan ofisial Persib melakukan selebrasi dan sedikit "menengok" ke bench Bhayangkara FC.

Aksi selebrasi ofisial Persib tersebut sontak membuat para tim Bhayangkara FC yang berada di bench geram dan tersulut emosi, lalu terlibat kericuhan pada akhir laga.

Beruntung, match comissioner dan aparat yang berjaga dapat mengendalikan situasi yang terjadi.

Tak ingin berlarut-larut dengan permasalahan ini, Robert Alberts bersama Yaya Sunarya (pelatih fisik Persib), manajer Bhayangkara FC Sudarmadji serta perwakilan tim Bhayangkara memberikan klarifikasi dan memutuskan berdamai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com