Persela Lamongan yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mendapatkan peluang emas pada menit kedua.
Baca juga: Persela Vs Madura United: Iwan Setiawan Lawan RD, Adu Siasat 2 Sahabat
Peluang Persela berawal dari kesalahan kiper Madura United, M. Ridho, yang gagal menangkap umpan silang winger Persela, Malik Risaldi.
Bola liar kemudian jatuh di kaki Ivan Carlos yang sudah berdiri di kotak penalti Madura.
Meski mendapatkan ruang tembak yang lebar, Ivan Carlos gagal menyelesaikan peluang tersebut setelah tembakan kaki kanannya melambung.
Lima menit berselang, Persela sukses merobek jala gawang Madura United berkat gol Ahmad Birrul Walidain.
Gol pembuka Persela berawal dari umpan silang Riyatno Abiyoso dari sisi kiri pertahanan Persela.
Bola umpan Riyatno Abiyoso itu berubah arah dan jatuh di kaki Birrul Walidain setelah menyentuh kepala pemain Madura United, Novan Setya.
Birrul Walidain yang tidak terkawal di sisi kanan kotak penalti Man United kemudian langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan.
Temabakan Birrul Walidain itu meluncur deras masuk ke sisi kanan atas gawang Madura United.
???? GOL! @PerselaFC.
Tendangan Birrul Walidain meluncur deras ke gawang M. Ridho ????????????
PERSELA Lamongan 1-0 Madura United FC.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/rFb4OT8Sja
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) October 16, 2021
Baca juga: Link Live Streaming Persela Vs Madura United, Kick-off 15.15 WIB
Tertinggal satu gol, Madura United langsung meningkatkan intensitas serangan.
Namun, hingga menit ke-20, Madura United dengan lebih dari 60 persen penguasaan bola hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
Tepat pada menit ke-23, M. Ridho melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis tendangan keras kaki kiri Riyatno Abiyoso dari dalam kotak penalti.
Hingga menit ke-30, Madura United masih kesulitan menembus pertahanan Persela Lamongan.
Serangan Madura United yang mengandalkan kedua sisi sayap sangat sering terhenti di sepertiga akhir wilayah pertahanan Persela karena buruknya final pass pemain.
Pemain Madura United kesulitan melakukan kombinasi di lini depan karena Persela bertahan dengan sembilan pemain.