SLEMAN, KOMPAS.com - Madura United akan bertemu dengan Persela Lamongan pada seri 2 Liga 1 2021-2022 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/10/2021) pukul 15.15 WIB.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku siap beradu strategi dengan mantan koleganya semasa aktif bermain sekaligus rekan menempuh kursus kepelatihan lisensi pro, Iwan Setiawan.
Dia menilai sosok pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, sebagai figur yang mampu membangun karakter tim.
Hal itu terlihat dari gaya permainan Persela Lamongan di seri pertama Liga 1 2021 lalu yang mengandalkan kolektivitas dan disiplin dalam menyerang maupun bertahan.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persipura Vs Persebaya, Bhayangkara Vs Persib
Karakter Persela itulah yang memicu kewaspadaan pemain Madura United.
Rahmad Darmawan meminta Slamet Nurcahyo dkk untuk tetap fokus menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan serta bermain disiplin dengan mengawasi setiap pergerakan pemain Persela Lamongan.
“Saya main bola bareng di timnas U23 sampai dengan kemarin kursus lisensi pro juga bareng sama saya. Coach Iwan adalah pelatih paling muda pertama yang dapat lisensi."
"Saya ingat sekali waktu itu, jadi pengalaman melatihnya luar biasa,” kata Rahmad Darmawan mengisahkan pertemanannya dengan Iwan Setiawan.
“Coach Iwan sangat kuat sekali karakter bermainnya. Dengan tipikal yang biasa coach Iwan lakukan dan ini yang saya pikir, para pemain kita butuh disiplin yang sangat tinggi.”
Baca juga: Rahmad Darmawan Melangkah Yakin Menyongsong Liga 1 2021-2022
“Karena saya tau coach Iwan akan selalu menyulitkan buat lawan kalau kita tidak benar-benar siap untuk itu. Coach Iwan banyak sekali strategi bermain,” tutur pelatih yang akrab disapa RD ini.
Menurut Rahmad Darmawan dengan bermain disiplin, para personel tim berjuluk Laskar Sape Kerrab akan dapat meredam permainan Persela Lamongan.
RD juga menekankan kepada para pemain untuk bermain sabar dan kreatif dalam membongkar pertahanan Persela Lamongan yang cukup solid.
“Persela bermain sangat baik sebagai sebuah tim, mereka sangat kompak ketika melakukan pertahanan, dan bagaimana mereka sama-sama bisa cepat menyerang,” tutur Rahmad Darmawan yang di masa lalu pernah membesut Tira Persikabo.
“Jadi, permainan kolektif ini yang harus kita waspadai dari mereka. Karena mereka lebih mengandalkan permainan sebagai sebuah tim. Saya rasa itu yang saya lihat,” kata RD mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.