Bhayangkara FC Vs Persib, Maung Bandung Wajib Unjuk Ketajaman

KOMPAS.com - Misi bangkit diusung Persib Bandung saat jumpa Bhayangkara FC di pekan ketujuh Liga 1 2021-2022.

Kemenangan menjadi target yang diusung Maung Bandung dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021).

Dalam empat laga terakhirnya Persib mengalami paceklik kemenangan, dengan hanya meraih hasil imbang dari Bali United (2-2), Borneo FC (0-0), Persikabo 1973 (0-0), dan PSM Makassar (1-1).

Baca juga: Tekad Bangkit Bepe dan Persija di Seri 2 Liga 1

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyadari, empat kali imbang secara beruntun bukanlah hasil yang bagus untuk Maung Bandung.

Oleh karena itu Alberts menegaskan, Persib harus bisa mengubah hasil imbang dengan kemenangan di laga melawan Bhayangkara FC.

Menurut Alberts Persib harus segera kembali ke jalur kemenangan untuk mempertahankan kans menjadi juara di kompetisi musim ini.

Bila sampai kembali mendapat hasil imbang, atau malah menelan kekalahan, Maung Bandung bisa terlempar dari persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Kans juara pun akan semakin memudar bagi Persib.

"Kami harus melanjutkan laju positif, tetapi dengan mengubah hasil imbang menjadi kemenangan jika ingin terus berada di papan atas," kata Alberts dalam virtual konferensi pers, Jumat (15/10/2021).

Kinerja lini depan yang belum maksimal dalam membantu produktivitas tim, diyakini sebagai faktor penyebab Persib mengalami paceklik kemenangan dalam empat laga terakhirnya.

Sejauh ini, belum ada sumbangan gol yang dibukukan oleh para pemain depan Persib. Ketajaman justru ditunjukkan lini tengah mereka.

Dari total enam gol yang dibukukan Persib sejauh ini, lima di antaranya disumbangkan oleh Beckham Putra Nugraha (2 gol), Mohammed Rashid (2 gol), dan Marc Anthony Klok (1 gol) yang berposisi sebagai gelandang.

Adapun satu gol lainnya, didapatkan Persib dari gol bunuh diri bek PSM Makassar Serif Hasic, ketika Persib dan PSM bertemu di laga pekan keenam Liga 1 2021-2022.

Belum adanya gol yang disumbangkan oleh para penyerang Persib dalam enam laga terakhir, tentu mengindikasikan ada yang tidak beres dengan lini depan Pangeran Biru.

Alberts menyadari kekurangan timnya. Sehingga dalam masa persiapan menghadapi seri II Liga 1 2021, pelatih asal Belanda itu fokus mengasah ketajaman lini depan dan sistem penyerangan mereka.

Pelatih asal Belanda itu berharap, laga melawan Bhayangkara FC menjadi pembuktian bagi Wander Luiz dkk agar lebih tajam dan efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Akan menjadi tantangan tersendiri tentunya bagi barisan depan Persib, karena Bhayangkara FC juga memiliki barisan belakang yang tangguh.

Bersama dengan Persib dan Arema FC, Bhayangkara FC baru kebobolan empat gol dari enam laga. Ketiga kesebelasan pun tercatat sebagai kesebelasan dengan tingkat kebobolan paling rendah sejauh ini.

"Bagi kami ini juga penting untuk menunjukkan setelah enam pertandingan, penyerangan kami harus lebih kuat dan tajam," tegas Alberts.

Duel menghadapi Bhayangkara FC akan menjadi laga sulit bagi Persib yang mengusung misi bangkit. Klub berjulukan The Guardian itu menunjukkan performa konsisten di awal musim ini. Dari enam laga, mereka mampu meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang.

"Laga yang akan menarik, laga pertama di seri kedua dan juga pertandingan menghadapi pemimpin klasemen sementara di liga," tutur Alberts.