Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Muncul Rencana Pertandingan Sepak Bola di Indonesia Bisa Dihadiri Penonton Lagi

Kompas.com - 15/10/2021, 06:00 WIB

KOMPAS.com - Setelah bergulir di tengah "kesunyian", pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia berpotensi kembali kedatangan penonton.

Pemerintah berencana mengizinkan para pencinta sepak bola Tanah Air untuk hadir langsung ke stadion guna mendukung tim kesayangan masing-masing.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Koordinator PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).

Dalam pernyataannya, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa pertandingan sepak bola di Indonesia boleh dihadiri oleh penonton lagi selama sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Komentar Pelatih Persib soal Wacana Liga 1 Bisa Disaksikan Penonton di Stadion

Adapun ketentuan yang dimaksud berkaitan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Presiden minta dievaluasi (soal aturan pelaksanaan pertandingan sepak bola). Penonton 30 persen di beberapa kota yang levelnya sudah memungkinkan," kata Luhut Binsar Pandaitan.

"Itu dengan persyaratan misalnya PCR untuk pemain dan ofisial, dan penonton mungkin di-antigen. Segera kami putuskan dan umumkan," tutur Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan.

Dalam menyikapi rencana tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan respons positif.

Baca juga: Daftar Keputusan Kontroversial Wasit di Seri Pertama Liga 1 2021-2022

Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB menilai bahwa rencana kehadiran penonton merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap perkembangan sepak bola Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah tentang rencana dibukanya kembali penonton di sepak bola," ujar Akhmad Hadian Lukita, Kamis (14/10/2021).

"Rencana tersebut menunjukkan bahwa pemerintah sangat peduli dan memerhatikan perkembangan yang terjadi,” imbuh Akhmad Hadian Lukita.

Setelah memperoleh informasi tentang rencana perizinan hadirnya penonton di pertandingan sepak bola, PT LIB sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 dan Liga 2021 langsung berkoordinasi dengan PSSI dan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Peran PSSI sebagai Induk Organisasi Sepak Bola

Seorang petugas kebersihan melakukan desinfeksi di sela-sela laga Liga 1 2021 Persipura Jayapura vs Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Sabtu (28/8/2021).PANPEL LIGA 1 Seorang petugas kebersihan melakukan desinfeksi di sela-sela laga Liga 1 2021 Persipura Jayapura vs Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Sabtu (28/8/2021).

Disebutkan akan ada peraturan tentang dibukanya kembali penonton di pertandingan sepak bola Liga 1 2021-2022 dan Liga 2 2021.

Akhmad Hadian Lukita menyebut perlu ada perhatian dan komitmen semua pihak dalam menerapkan peraturan tersebut.

"Jika ada pelanggaran oleh suporter atau penonton, akan ada hukuman tegas. Pertama, klub akan mendapatkan sanksi tegas, bisa dalam bentuk pengurangan poin atau yang lainnya."

"Tidak hanya itu, kelompok suporter atau penonton yang melakukan pelanggaran tersebut akan dilarang untuk kembali datang ke stadion," tutur Akhmad Hadian Lukita menegaskan.

Baca juga: Top Skor Liga 1 2021-2022

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa peraturan tentang hadirnya kembali penonton di pertandingan profesional sepak bola itu akan mengatur hal-hal lain yang lebih mendetail.

"Bukan cuma membahas ketentuan jumlah penonton, namun juga ada aspek lain yang harus diperhatikan. Seperti, penonton wajib menerapkan aplikasi pedulilindungi, kewajiban dua kali vaksin, sampai dengan teknis penjualan tiket secara online."

"Sekali lagi, ini tak mudah. Butuh komitmen bersama agar kompetisi tetap bergulir lancar dan menghibur," ujar Akhmad Hadian Lukita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+