Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Cara Atasi Krisis Pemain, Persebaya Kirim Surat ke PSSI

Kompas.com - 13/10/2021, 09:44 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya kehabisan cara untuk menyiasati krisis pemain menjelang seri II Liga 1 2021-2022.

Sebab, jumlah pemain yang hilang dari skuad Persebaya terlalu banyak, terutama di lini belakang.

Hanya tersisa segelintir pemain senior di lini belakang Persebaya.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya mengalami krisis pemain karena cedera dan pemanggilan timnas Indonesia.

Total ada 8 pemain yang berhalangan tampil untuk Persebaya, dengan tujuh di antaranya merupakan pemain belakang dan kiper.

Baca juga: Butuh Tenaga, Pelatih Persebaya Minta Pemain Pulang Usai Bela Timnas

Empat pemain yang mengalami cedera adalah Koko Ari Araya (fullback), Satria Tama (kiper), Alie Sesay (bek), dan Arif Satria (bek).

Sementara itu, Rachmat Irianto (bek), Rizky Ridho (bek), Ernando Ari (kiper), dan Ricky Kambuaya absen karena sedang membantu timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023.

Namun, tiga pemain, kecuali Ricky Kambuaya, kemungkinan tidak akan kembali ke Persebaya.

Sebab, mereka kembali masuk dalam daftar pemain timnas U-23 Indonesia yang akan berjuang di kualifikasi Piala AFC U-23 2022 di Tajikistan pada 2 November 2021 mendatang.

Kembalinya Ricky Kambuaya ke skuad Persebaya juga tidak mengurangi jumlah pemain yang absen.

Sebab, penyerang muda Persebaya, Marselino Ferdinan, diminta menyusul ke timnas Indonesia U-23.

Akibatnya, Persebaya kehabisan pilihan pemain di lini belakang.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, dirinya hanya bisa mengandalkan Mokhamad Syaifuddin di posisi stopper.

Bahkan, demi menambal posisi belakang, Aji Santoso sampai mencoba menarik mundur Supriadi yang biasa beroperasi sebagai penyerang.

“Kami tidak ada pemain belakang sama sekali, ini tadi pun tinggal stopper-nya Syaifudin,” ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

“Saya tadi juga memutar siapa di bek kanan. Tadi saya memutar Supriadi, saya juga mencoba Rizky, juga coba Adi karena kami tidak ada pemain,” imbuhnya.

Oleh karena itu, setelah melalui diskusi panjang antara manajemen dan tim pelatih, Persebaya memutuskan berkirim surat untuk meminta kebijaksanaan dari PSSI.

Persebaya berharap, setelah kualifikasi Piala Asia 2023 selesai, sebagian pemain bisa dipulangkan untuk memperkuat klub di putaran kedua Liga 1 2021 yang sudah tinggal menghitung hari.

“Mungkin Kambuaya memang bulan karena TC berikutnya untuk timnas U-23," kata Aji Santoso.

"Akan tetapi, mudah-mudahan ada pemain yang bisa pulang karena kami krisis pemain."

“Kami sudah mengajukan surat ke PSSI untuk bisa memahami kondisi Persebaya,” imbuhnya.

Baca juga: Persib Hadapi Jadwal Berat di Seri II Liga 1, Begini Reaksi Robert Alberts

Dari sederet nama yang ada, Aji Santoso berharap pada Rachmat Irianto. Sebab, posisi bek tengah Persebaya menjadi yang paling terdampak saat ini.

“Mudah-mudahan Rian bisa pulang,” tutur pelatih Persebaya Surabaya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com