Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobotoh Kembali Gelar Aksi, Menuntut Respons Manajemen Persib Soal Petisi

Kompas.com - 11/10/2021, 06:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan Bobotoh menggelar unjuk rasa di Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10/2021).

Aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari tuntutan yang sebelumnya disampaikan sejumlah perwakilan fans Persib Bandung tersebut melalui petisi dalam aksi yang digelar pada Selasa (5/10/2021).

Terdapat lima poin tuntutan dalam petisi tersebut, salah satunya adalah permintaan maaf PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku manajemen Persib terkait performa buruk Maung Bandung di seri I Liga 1 2021-2022.

Juga, menuntut agar Robert Rene Alberts mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persib.

Tuntutan tersebut merupakan imbas dari performa kurang memuaskan Persib selama Seri 1 Liga 1 2021.

Baca juga: Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Bandung Terancam Tanpa 5 Pilar Utama

 

Persib memang tidak terkalahkan dalam enam pertandingan sepanjang awal musim ini.

Hanya, Bobotoh tampak tidak puas dengan hasil yang diraih Marc Klok dkk. Sebab, Pangeran Biru lebih banyak mendapatkan hasil imbang alih-alih kemenangan.

Tercatat, Persib baru dua kali meraih poin penuh atas Barito Putera (1-0) dan Persita Tangerang (2-1).

Adapun empat laga sisanya berakhir imbang yakni saat menghadapi Bali United (2-2), Borneo FC (0-0), Persikabo 1973 (0-0), dan PSM Makassar (1-1).

Salah satu perwakilan Bobotoh Tobias Ginanjar mengatakan aksi tersebut digelar karena mereka menilai belum ada kata sepakat bersama manajemen dari tuntutan yang terdapat dalam petisi tersebut.

"Kami ke sini masih menindaklanjuti yang kemarin (petisi). Kami tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat. Ada poin-poin yang belum disepakati," kata Tobias kepada wartawan, di sela-sela aksi.

Diakui Tobias, peserta aksi kali ini tidak hanya dilakukan oleh elemen Bobotoh asal Bandung saja. Melainkan, ada pula perwakilan Bobotoh dari sejumlah wilayah di Jawa Barat (Jabar) seperti Karawang dan Jabodetabek.

Baca juga: Persib Matangkan Persiapan Seri 2 Liga 1 dengan Laga Internal

"Hari ini kebetulan yang datang diutamakan dari luar kota dulu. Tadi banyak perwakilan dari karawang juga ada dari Jabodetabek," tutur Sekretaris Umum Viking Persib Club (VPC) itu.

"Menunjukkan bahwa perjuangan ini bukan yang di Bandung saja tapi seluruh Jabar perjuangan kita sama," imbuh dia. 

Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono pun datang sebagai perwakilan manajemen Persib untuk menemui para Bobotoh.

Di hadapan ratusan Bobotoh, Kuswara pun memenuhi tuntutan mereka dengan menyampaikan permintaan maaf soal performa mengecewakan Persib di seri I Liga 1 2021.

Selain itu, petisi yang sebelumnya diajukan Bobotoh pun sudah ditandatangi Kuswara sebagai perwakilan manajemen Persib.

Aksi demonstrasi yang berlangsung sejak Minggu sore WIB itu baru berakhir sekitar pukul 23:30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com