Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wasit Lisensi FIFA Pimpin Laga PON XX Papua 2021...

Kompas.com - 10/10/2021, 15:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wasit berlisensi FIFA Thoriq Alkatiri mengakui mendapatkan banyak pengalaman baru saat memimpin laga cabor sepak bola putra pada PON XX Papua 2021.

Dia mengatakan, turnamen olahraga yang melibatkan darah muda memang sulit ditebak dan menantang.

Thoriq Alkatiri menjadi satu dari enam wasit berlisensi FIFA yang ditugasi PSSI untuk memeriahkan PON XX Papua 2021.

Ada Dwi Purba dan Fariq Hitaba yang bertugas di pos wasit utama serta tiga asisten wasit, yakni Nurhadi, I Gede Selamet Raharja, dan Bangbang Syamsudar yang memegang lisensi FIFA.

Kehadiran keenam wasit berlisensi FIFA ini cukup mengundang perhatian mengingat ajang PON sejatinya diikuti pesepak bola level amatir.

Baca juga: Sepak Bola PON XX Papua, Jatim Tampil Tanpa Beban Hadapi Jabar

Akan tetapi, dia mengakui justru senang bisa menjadi bagian dari PON, apalagi antusias suporter yang ditunjukkan tak kalah dengan laga profesional.

"Karena memang ditugasi oleh PSSI dan PB (Pengurus Besar) POM minta untuk menyukseskan PON Papua. Ya saya dengan senang hati menerima tugas ini," ujar wasit bernama lengkap Thoriq Munir Alkatiri ini kepada Kompas.com.

"Ini acara empat tahun sekali, menurut saya tidak masalah meskipun amatir. Saya juga sudah tiga kali tugas PON di Pekanbaru, PON Jabar, dan PON Papua," katanya,

Mengenai aturan dan peraturan, Thoriq Alkatiri tetap memberlakukan aturan standar FIFA. Dia tetap memberlakukan pertandingan PON XX seperti layaknya pertandingan profesional.

Namun, diakui, beberapa sisi pertandingan PON menyuguhkan tantangan yang tidak biasa dibanding pertandingan profesional.

Baca juga: Cara Menpora Bangkitkan Roda Perekonomian Lewat PON XX Papua 2021

Semangat muda dan ambisi menang menjadi kombinasi lengkap yang membuat laga berjalan agresif. Di satu sisi, dia harus berlaku tegas, tetapi disadari pemain muda yang dihadapi butuh diayomi.

Karena itu, saat pertandingan, dia memerankan peran ganda, sebagai pengadil di lapangan, juga sebagai mentor yang menyisipkan edukasi-edukasi situasional di dalam lapangan.

"Karena memang pemain muda lebih emosi dan fisiknya masih prima, jadi kami sebagai wasit harus berhati-hati," kata wasit kelahiran Purwakarta ini.

"Di samping memimpin pertandingan, kami juga mengedukasi para pemain. Contoh ketika ada satu pelanggaran, kami berbicara kepada pemain bahwa itu tidak benar. Ya sambil mengedukasi," katanya.

Wasit berlisensi FIFA Thoriq Al Katiri memimpin pertandingan babak penyisihan PON XX Papua 2021, Jatim melawan Sulawesi Selatan yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Mahacandra Kota Jayapura, Senin (27/9/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Wasit berlisensi FIFA Thoriq Al Katiri memimpin pertandingan babak penyisihan PON XX Papua 2021, Jatim melawan Sulawesi Selatan yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Mahacandra Kota Jayapura, Senin (27/9/2021) sore.

Meskipun sudah dipimpin wasit berlisensi FIFA kejadian kontroversial tetap terjadi, seperti pada pertandingan futsal Jatim vs Jabar yang viral pada awal Oktober ini.

Lalu, ada pertandingan sepak bola babak penyisihan grup C antara Aceh dan Kaltim 4 Oktober lalu yang terindikasi pengaturan skor. Bahkan, isu pengaturan skor itu sempat menjadi pemberitaan nasional.

Baca juga: Ramai Isu Sepak Bola Gajah di Laga Aceh Vs Kaltim, Fakhri Husaini Angkat Bicara

Thoriq Alkatiri menanggapi hal itu dengan tenang. Baginya, kontroversi dalam pertandingan adalah hal yang lumrah. Namun, yang pasti semua pihak sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjauhkan diri dari hal-hal kontroversial.

“Ya namanya suatu permainan pasti ada pro dan kontra. Mudah-mudahan di sepak bola tidak ada dan hal seperti itu dan dijauhkan,” ujar wasit yang mengantongi lisensi FIFA sejak 2014 ini.

Wasit berusia 31 tahun tersebut berharap semua diberikan kelancaran, baik itu cabor sepakbola maupun PON XX Papua secara keseluruhan.

Dengan demikian, dari PON XX Papua ini nantinya banyak bibit-bibit baru yang menyemarakkan sepak bola Indonesia.

“Semoga semua pemain yang tampil di PON kali ini suatu saat bisa mengisi dan menjadi pemain timnas karena di zaman Andik Vermansah dan banyak pemain itu kan berangkat dari PON," katanya.

Selain itu, dia juga berharap kehadirannya dan wasit-wasit berlisensi FIFA bisa ikut menginspirasi rekan-rekan seprofesinya yang lain untuk bersama-sama memberikan yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com