KOMPAS.com - Gebrakan Newcastle United di bawah kepemilikan baru dikabarkan akan dimulai pada bursa transfer Januari 2021.
Newcastle United telah resmi diakuisisi oleh Konsorsium Arab Saudi pada Kamis (7/10/2021).
Adapun Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik (PIF) milik Arab Saudi menjadi pemegang saham mayoritas yang mencapai 80 persen.
Sementara, PCP Capital Partners dan Reuben Bersaudara masing-masing memegang 10 persen saham Newcastle.
Dana sebanyak 300 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,8 triliun digelontorkan untuk mengakuisisi The Magpies dari konglomerat Inggris, Mike Ashley.
Baca juga: Resmi, Konsorsium Arab Saudi Akuisisi Newcastle United
Akuisisi ini membuat Newcastle menjadi klub yang paling bergelimang kekayaan di dunia!
Melansir dari Daily Mail, PIF yang diketuai Yasir Al-Rumayyan ini bahkan memiliki nilai kekayaan menyentuh 320 miliar poundsterling atau sekitar Rp 6,1 kuadriliun.
Angka ini lebih tinggi 13 kali lipat dari kekayaan Sheikh Mansour yang merupakan pemilik Manchester City.
The Magpies yang kini menjadi klub kaya raya pun santer dilaporkan akan melakukan belanja besar-besaran demi memperkuat skuad.
Telegraph mengabarkan Newcastle akan mulai gebrakannya dengan belanja pemain pada bursa transfer Januari 2021.
Baca juga: Kini Bergelimang Uang, Newcastle United Kejar Peluang Juara Premier League
Newcastle dilaporkan akan menggelontorkan dana mencapai 190 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,7 Triliun pada musim dingin nanti.
Laporan itu menuliskan bahwa Newcastle masih di zona aman dengan dana belanja 190 juta poundsterling tanpa khawatir terkena ganjaran Financial Fair Play (FFP).
Hal ini bisa terjadi karena pemilik Newcastle United sebelumnya, Mike Ashley, hampir tak pernah mencemplungkan belanja pemain di bursa transfer yang membebankan keuangan klub.
Lalu, siapa target Newcastle pada bursa transfer Januari 2021?
Beberapa nama yang telah mencuat untuk mendekat ke St James Park di antaranya adalah duo Paris Saint-Germain, Keylor Navas dan Mauro Icardi.