KOMPAS.com - Pemain muda FC Utrecht, Amiruddin Bagus Kahfi, mengaku kaget ketika pertama kali mendengar namanya dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas U23 Indonesia.
Bagus Kahfi menjadi salah satu dari 33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan pada 27 dan 30 Oktober 2021.
Dikutip dari situs PSSI, timnas U23 Indonesia dijadwalkan sudah tiba di Tajikistan pada 12 Oktober 2021 untuk menggelar pemusatan latihan terlebih dahulu.
Bagi Bagus Kahfi, ini adalah kesempatan pertama dirinya dipanggil timnas Indonesia pada era kepelatihan Shin Tae-yong.
Baca juga: Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia
Kali terakhir Bagus Kahfi mengenakan seragam merah khas timnas Indonesia terjadi dua tahun lalu tepatnya pada November 2019 di ajang Kualifikasi Piala Asia U19 2020.
Bagus Kahfi saat itu menjadi salah satu kunci keberhasilan timnas U19 Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U19 2020.
Sayang, mimpi Bagus Kahfi untuk berlaga di Piala AFC U19 2020 harus terkubur.
Sebab, Piala AFC U19 2020 yang seharusnya dihelat pada Oktober tahun lalu sudah dibatalkan setelah sempat ditunda satu kali akibat pandemi virus corona.
Perjuangan Bagus Kahfi untuk kembali dipanggil timnas Indonesia terbilang cukup berliku.
Mantan pemain Barito Putera itu sempat menepi lebih dari enam bulan pada 2020 akibat cedera patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen.
Cedera itu didapatkan Bagus Kahfi ketika membela Garuda Selcet pada laga uji coba melawan Reading U18, 3 Maret 2020.
Setelah pulih dari cedera, Bagus Kahfi sempat melewati drama transfer perpindahan dari Barito Putera ke FC Utrecht pada akhir 2020.
Baca juga: Ucapan Syukur Bagus Kahfi Usai Cetak 2 Gol Bersama Jong Utrecht
Mimpi Bagus Kahfi untuk bermain di Eropa akhirnya terwujud setelah FC Utrecht meresmikan dirinya sebagai pemain anyar pada Februari 2021.
Striker berusia 19 tahun itu termasuk ke dalam bagian skuad tim U23 Utrecht, Jong FC Utrecht.
Bersama Jong FC Utrecht, Bagus Kahfi sejauh ini tercatat sudah mendapatkan kesempatan satu kali tampil pada laga resmi kasta kedua Liga Belanda.