Irfan Bachdim Tak Masuk Video "Kebangkitan PSS", Kabar Pengunduran Diri Muncul

KOMPAS.com - Penyerang PS Sleman, Irfan Bachdim, tak masuk dalam video "kebangkitan" yang diunggah di akun media sosial klub pada Selasa (5/10/2021).

Video "kebangkitan" itu berisi pernyataan dari para pemain PS Sleman yang berkomitmen untuk membuat klub menjadi lebih baik.

Saat ini, PS Sleman tengah terpuruk di papan bawah klasemen Liga 1 musim 2021-2022, tepatnya peringkat ke-14. Mereka baru memetik lima poin dari enam pertandingan.

Super Elang Jawa, julukan PSS, mengantongi lima poin dari hasil satu kemenangan, dua seri, dan tiga kekalahan.

Mereka memetik satu kemenangan saat bersua Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2021-2022, 19 September lalu.

Baca juga: Skuad PSS Sleman untuk Liga 1 2021-2022

Selebihnya, PSS selalu gagal mengamankan tiga poin, termasuk pada tiga pertandingan terakhir.

Bahkan, pada tiga pertandingan terakhir, PSS di bawah asuhan Dejan Antonic hanya mampu meraih satu poin.

Rentetan hasi kurang memuaskan itu membuat para suporter PSS kecewa.

Kepemimpinan Direktur Utama PSS Marco Gracia Paulo dan pelatih Dejan Antonic kemudian mendapat banyak kritik dari para suporter. Salah satu pemain, Arthur Irawan, pun terkena imbas.

Sementara itu, tagar atau tanda pagar #DejanOut, #MarcoOut, #ArthurOut, terus bermunculan di media sosial.

Baca juga: Dejan Antonic Katakan Skuatnya Punya Sedikit Masalah di Lini Depan

Di tengah situasi sulit tersebut, PS Sleman mengunggah video yang berisi pernyataan para pemain.

Para pemain meminta kesempatan kepada para suporter untuk membuktikan bahwa PS Sleman akan bangkit dari keterpurukan dan menjadi lebih baik.

Namun, dalam video berdurasi 38 detik itu, tak terlihat sosok Irfan Bachdim yang merupakan ikon klub.

"Salam bagi Sleman Fans, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, kami para pemain menyadari penuh situasi saat ini," kata Ega Rizky, Wahyu Sukarta, Irkham Zahrul Mila, Fitra Ridwan, Adi Satryo.

"Kekecewaan yang kalian rasakan, juga kami alami. Berilah kepercayaan kepada kami, ofisial dan tim pelatih," sambung Bagus Nirwanto, Jafri Kurniawan, Samsul Arifin, Bagas Umar Pamungkas.

Baca juga: Persik Vs PSS Imbang 0-0, Joko Susilo Resmi Didepak dari Kursi Pelatih Macan Putih

Beri kami kesempatan. Save our PSS. Ale!#PSS #COSE #FightTogetherGloryForever #SaveOurPSS pic.twitter.com/sbsS4wlaya

— PSS (@PSSleman) October 5, 2021

"Kami juga ingin menang. Tak ada yang ingin menelan kekalahan lagi. Pemain, pelatih, dan ofisial percaya penuh satu sama lain," imbuh Miswar Saputra, Arsyad Yusgiantoro, dan Kim Kurniawan.

"Beri kami kesempatan untuk membuktikan bahwa PSS Sleman akan kembali menjadi lebih baik," timpal Ifan Nanda Pratama, Saddam Emiruddin Gaffar, dan Arthur Irawan lewat video tersebut.

"Doa dan dukungan suporter sangatlah berarti untuk kami berjuang sampai nanti. Matur nuwun," tambah Misbakus Solikin, Derry Rachman, Ocvian Chanigio, dan Eduardo Jose Barbosa alias Juninho.

"Sehat selalu. Save our PSS. Ale!" tutup Aaron Evans, Nemanja Kojic, Mario Maslac, Asyraq Gufron, diikuti oleh seluruh pemain Super Elang Jawa.

Baca juga: Idolakan Irfan Bachdim, Muhammad Firman Kini Betul-betul Bersua

Ketidakberadaan Irfan Bachdim dalam video "kebangkitan" PS Sleman dinilai janggal sehingga menimbulkan pertanyaan.

Bahkan, muncul kabar yang menyebut bahwa Irfan Bachdim akan mundur dari skuad Super Elang Jawa.

Namun, sampai berita ini tayang pada Rabu (6/10/2021) pagi WIB, manajemen PS Sleman maupun pihak Irfan Bachdim belum memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut.