Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Awal Robert Alberts soal Evaluasi Performa Tim Persib di Liga 1

Kompas.com - 05/10/2021, 17:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Meski begitu, sistem penyerangan dipastikan menjadi prioritas perbaikan dalam evaluasi yang akan dilakukan Persib.

Sebab, produktivitas Maung Bandung selama seri pertama Liga 1 2021-2022 terhitung rendah bila dibandingkan dengan penghuni posisi lima besar di tabel kalsemen sementara kompetisi musim ini.

Persib hanya mampu mengoleksi total enam gol dari enam pertandingan.

Baca juga: Menuju Seri Kedua Liga 1 2021-2022, Persib Evaluasi Sistem Penyerangan

 

Perolehan gol Persib sama dengan Persiraja Banda Aceh dan Barito Putera yang menduduki posisi dua terbawah di tabel klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Tak ayal, lini depan Persib pun menjadi sorotan. Sebab, belum ada sumbangsih gol dari para penyerang Pangerang Biru.

Koleksi enam gol yang dibukukan Persib sejauh ini, hampir seluruhnya disumbangkan oleh para gelandang, yakni Marc Anthony Klok (1 gol), Mohammed Bassim Rashid (2 gol), dan Beckham Putra Nugraha (2 gol).

Adapun satu gol lainnya didapatkan melalui gol bunuh diri yang dicetak bek PSM, Serif Hasic, kala kedua tim bentrok di pekan keenam pada akhir pekan lalu.

"Tentu saja (evaluasi lini depan). Tidak ada yang bisa menutupi fakta bahwa isu utama adalah para pemain depan, kami harus mencetak gol," ucap Alberts, menuturkan.

"Itu pun tidak hanya pemain asing, tetapi semua pemain, kombinasi dari seluruh yang ada di dalam tim. Kami harus meningkatkan hal itu," imbuh dia.

Menjadi semacam ironi tersendiri bagi Persib, mengingat lini depan mereka sempat digadang-gadang sebagai yang terbaik di kompetisi musim ini.

Poros penyerang Maung Bandung dihuni banyak pemain berkualitas seperti Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian.

Luiz dan Castillion merupakan mesin gol Persib musim lalu.

Kombinasi keduan pemain itu mampu menyumbang enam dari total tujuh gol bagi Persib dalam tiga laga di Liga 1 2020.

Namun, kini, kondisinya berbalik 180 derajat. Taring lini depan Maung Bandung seakan tumpul.

Oleh karena itu, salah satu pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan adalah mengasah kembali insting mencetak gol para striker Persib.

"Jadi, jika melihat musim sebelumnya, di mana kami menjalani pramusim dengan normal dua striker utama kami bisa membuat banyak gol, tujuh gol dalam tiga pertandingan," kata Alberts.

"Itu yang hilang saat ini, tak hanya dua striker itu tapi juga pemain lain di lini depan," tutur pelatih Persib itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com