Atalanta juga memiliki beberapa peluang dalam permainan yang cenderung berimbang melawan AC Milan ini.
Baca juga: Profil Chris Smalling, Tarik Ulur Man United dan AS Roma
Namun, upaya-upaya pasukan Gian Piero Gasperini itu belum membuahkan hasil.
Sebaliknya, I Rossoneri dapat menggandakan keunggulan lewat gol Sandro Tonali pada menit ke-42.
Gol Sandro Tonali tercipta setelah sang pemain merebut bola dari sang lawan di lini tengah.
Tonali kemudian menggiring bola dan melepaskan tembakan ke kanan yang salah di antisipasi Musso.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk AC Milan.
Baca juga: Tuah Barcelona dalam Menit Dramatis AC Milan Vs Atletico Madrid
Memasuki babak kedua, Atalanta mencoba menambah intensitas serangan dengan memasukkan Luis Muriel dan Josip Ilicic.
Pertahanan I Rossoneri pun semakin dibuat kerepotan dengan perubahan strategi yang dilakukan Atalanta.
Akan tetapi, AC Milan tetap mampu memberikan tekanan dan bahkan berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-78.
Berawal dari serangan balik, Theo Hernandez berkombinasi dengan rekan-rekannya lalu menggiring bola ke depan kotak penalti Atalanta.
Hernandez mengirimkan end pass yang mengarah Rafael Leao di sisi kiri.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Inggris - Bek AC Milan Masuk, Kiper Arsenal Bidik Penampilan Perdana
Leao kemudian langsung melesakkan tendangan keras di dalam kotak penalti Atalanta yang membuat AC Milan unggul 3-0.
Pada menit ke-86, AC Milan menerima nasib sial setelah wasit menunjuk titik usai meninjau VAR menyusul sang debutan Junior Messias yang melakukan handball di kotak terlarang.
Duvan Zapata maju sebagai eksekutor penalti Atalanta dan sukses mencetak penalti dengan tendangan keras yang tak mampu dibendung Mike Maignan.
Atalanta mampu mecetak gol lagi melalui Mario Pasalic pada injury time.