Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merugi Rp 4 Triliun, Inter Milan Pecahkan Rekor Serie A

Kompas.com - 01/10/2021, 06:29 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan mencatatkan kerugian terbesar sepanjang sejarah sepak bola Italia. Kubu Nerazzurri melaporkan kerugian 245 juta euro atau sekitar 4 triliun rupiah dalam laporan keuangan terkini untuk musim 2020-2021 pada Kamis (30/9/2021).

Kerugian tersebut lebih dari dua kali yang mereka alami pada musim sebelumnya, yakni 102,4 juta euro.

Sementara, pemasukan turun dari 373,3 juta euro menjadi 364,7 juta euro.

Pandemi Covid-19 tentu menjadi salah satu penyebab utama dengan klub kehilangan sama sekali pemasukan dari stadion.

Laporan ini juga mempertegas keputusan-keputusan penghematan yang harus dilakukan klub sepanjang musim panas, termasuk melepas Romelu Lukaku, Achraf Hamiki, serta pelatih Antonio Conte.

Efek dari penjualan-penjualan pemain ini baru akan muncul pada laporan keuangan 2021-2022.

Baca juga: Hasil Shakhtar Donetsk Vs Inter Milan - Hampa Gol, Laga Berakhir Tanpa Pemenang

Belum semua klub Italia memberikan laporan keuangan mereka tetapi Calcio e Finanza mencatat kalau kerugian yang dialami Inter Milan tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Liga Italia.

Trio Inter Milan, Juventus, dan Milan ditaksir merugi hingga setengah miliar euro seelama 2020-2021 dan lebih dari 900 juta euro dalam dua musim terakhir.

Kerugian Inter Milan berdiri di puncak daftar merah Serie A, mengungguli Juventus yang melaporkan kerugian 209.9 juta euro juga untuk musim kemarin.

Berikut adalah lima besar kerugian terbesar klub-klub Serie A:

Klub Musim Pemasukan Bersih*
Inter Milan 2020-2021 minus 245
Juventus 2020-2021 minus 209,9
Inter 2006-2007 minus 206
Roma 2019-2020 minus 204
AC Milan 2019-2020 minus 194,6

Ket*: dalam juta euro

Seperti yang terlihat, empat dari lima teratas di daftar tersebut datang di era pandemi Covid-19.

"Tahun finansial 2020-2021 terpengaruh secara signifikan, selama durasi musim, oleh konsekuensi dalam konteks sosio-ekonomis baik di negara kita atau global oleh pandemi Covid-19 dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan kesehatan publik dan aktivitas produksi," tutur pernyataan resmi klub.

Inter juga menyebut kalau klub kehilangan penghasilan tak hanya dari penutupan stadion sejak awal Maret tetapi juga pengurangan nilai kontrak dari sponsor karena pandemi tak mengizinkan mereka untuk memenuhi kewajiban-kewajiban kepada pemberi dana.

Namun, mereka juga mengingatkan kalau musim pandemi berakhir dengan scudetto ke-19 bagi klub dan yang pertama sejak 11 tahun terakhir.

Baca juga: Inter Milan Nyaris Kalah Lawan Fiorentina, Ini Penyebabnya

Tak hanya itu, klub juga memiliki logo dan identitas visual terbaru.

Klub juga memastikan langkah-langkah yang telah diambil hingga saat ini dengan penjualan pemain-pemain penting dan penghematan di berbagai lini akan terlihat pada laporan keuangan yang lebih baik untuk tahun keuangan berikutnya.

Apalagi, keberhasilan klub menjadi juara Serie A membuat mereka mendapatkan sponsor-sponsor anyar.

"Strategi kami adalah fokus untuk memonitor pengeluaran dengan tujuan untuk beradaptasi ke iklim bisnis yang terus berubah, tetapi terus menginvestasikan sumber daya cukup di evolusi dan pertumbuhan klub," tulis pernyatan klub lagi.

"Kami telah mendapatkan hasil penting di lapangan yang membawa peningkatan signifikan ke nilai sponsor."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com