BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung masih berproses untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Meski begitu, progres sudah mulai terlihat saat klub berjulukan Maung Bandung itu bersua Persikabo 1973 pada pekan kelima Liga 1 2021-2022, Senin (27/9/2021).
Meski harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang 0-0, secara performa tampak ada peningkatan dalam hal agresivitas.
Dibandingkan dengan empat laga sebelumnya, Persib tampil lebih agresif ketika berhadapan dengan Persikabo.
Bahkan, lebih banyak peluang berbahaya yang didapatkan Persib untuk mencetak gol. Hanya, efektivitas serangan masih menjadi kendala sehingga Maung Bandung gagal memenangi pertandingan saat jumpa Persikabo.
Baca juga: Manajemen Persib Enggan Buru-buru Evaluasi Performa Tim
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, di laga melawan Persikabo, dia memang menginstruksikan timnya untuk tampil lebih agresif.
Sebab, dia mengetahui, klub berjulukan Laskar Padjajaran itu kerap tampil dengan pola permainan terbuka sehingga Persib ingin meladeni gaya main tersebut.
"Saya rasa jika mengevaluasi setiap laga, laga melawan Borneo itu sangat berbeda pendekatannya dengan yang dilakukan di laga melawan Persikabo," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).
"Mereka (Persikabo) selalu berusaha mencetak gol dan bermain menyerang, jadi ada pendekatan permainan yang berbeda," ujar dia.
Baca juga: Ketika Nasib Baik Belum Berpihak kepada Persib Bandung...
Menyoal gaya permainan, Alberts mengatakan, sejatinya Persib memiliki corak permainan yang kurang lebih sama dalam setiap pertandingan.
Sejauh ini, Alberts menilai performa Persib di awal musim tidaklah terlalu buruk. Meski dia mengakui, Marc Anthony Klok dkk seharusnya bisa bermain lebih baik lagi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.