KOMPAS.com - Sosok legendaris AC Milan Fabio Capello mengutarakan apa yang terjadi dengan keputusan wasit Cuneyt Cakir pada laga Grup B Liga Champions Milan vs Atletico pada Rabu (29/9/2021) sebagai "sangat serius".
Capello tidak puas dengan penampilan wasit Cuneyt Cakir pada laga di San Siro tersebut, terutama saat ia memberikan hadiah penalti bagi Atletico Madrid pada injury time babak kedua.
"Wasit ini telah memimpin final Liga Champions, tetapi saya pikir dirinya tak cukup bagus," ujar Fabio Capeollo di Tuttomercato.
Cuneyt Cakir merupakan wasit senior. Pria asal Turki ini memimpin laga final Liga Champions 2015 antara Juventus dan Barcelona.
Sebelumnya, wasit berusia 44 tahun ini pernah menjadi wasit di final Piala Dunia Klub 2012 yang mempertemukan Corinthians dan Chelsea di Yokohama, Jepang.
Cakir juga pernah memimpin semifinal Piala Dunia 2014 antara Belanda dan Argentina.
"Ia bahkan tak mendapat bantuan dari VAR. Apa yang terjadi di San Siro sangat serius," lanjut Capello.
Hal sama diungkapkan oleh Graziano Cesari, eks wasit top Italia yang aktif pada 1994-2002 di studio Sport Mediaset.
"Cakir melihat (insiden tersebut) dari belakang," ujarnya.
"Ia tak dapat melihat apa yang terjadi kecuali sentuhan ke tangan Kalulu."
Baca juga: Hasil AC Milan Vs Atletico: Drama di San Siro, ATM Curi Kemenangan dari 10 Pemain Tuan Rumah
"Lemar sempat mengenai bola dengan tangan kirinya yang kemudian mengenai bek Rossoneri tersebut," tutur eks wasit asal Parma tersebut.
"VAR tak menaruh perhatian, ini adalah gambar-gambar yang mereka juga punya."
"Jadi, ada kesalahan dari Cakir, tetapi ada kesalahan lebih sensasional dari VAR."
AC Milan menderita kekalahan menyakitkan saat memainkan laga kandang Liga Champions pertama mereka sejak 2014.
Pada partai Milan vs Atletico tersebut, Rossoneri sebenarnya memimpin lebih dulu lewat gol Rafael Leao pada menit ke-20.
Namun, pasukan Stefano Pioli harus bermain dengan 10 personel setelah Franck Kessie mendapat kartu kuning kedua pada setengah jam laga.
Baca juga: Klasemen Liga Champions: Tim Debutan Sheriff ke Puncak Ungguli Madrid dan Inter
Milan sebenarnya bertahan dengan gigih untuk sisa laga dan masih memimpin 1-0 hingga menit ke-83.
Akan tetapi, gol voli Antoine Griezmann membuat tim tamu menyamakan kedudukan.
Pada menit ketiga injury time, wasit Cakir menganggap pemain pengganti Milan Pierre Kalulu melakukan handsball saat berduel dengan Thomas Lemar di dalam kotak penalti.
Wasit tampak membutuhkan waktu untuk mempertegas keputusan dan sang pengadil didukung oleh keputusan VAR yang menghadiahi penalti.
Luis Suarez pun maju dan menaklukkan kiper Mike Maignan dari titik putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.