Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, UEFA Batalkan Proses Hukum untuk 3 Klub European Super League

Kompas.com - 28/09/2021, 10:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Induk sepak bola Eropa, UEFA, resmi mengakhiri proses hukum terhadap Barcelona, Juventus, dan Real Madrid yang masih terlibat dalam proyek European Super League.

Hal tersebut disampaikan melalui situs resmi UEFA pada Selasa (28/9/2021) pagi WIB.

"Menyusul penundaan proses hukum melawan Barca, Juventus dan Real Madrid, terkait dengan pelanggaran kerangka hukum UEFA berkaitan dengan Super League, Badan Banding UEFA hari ini menyatakan proses tersebut batal dan tak berlaku, seolah-olah tidak pernah dibuka," tulis UEFA.

Baca juga: UEFA Buka Proses Hukum untuk 3 Klub Pembangkang European Super League

Sebelumnya, proses hukum dibuka untuk Barcelona, Juventus, dan Real Madrid yang masih terlibat dalam upaya pembentukan European Super League, kompetisi nonresmi UEFA.

Mereka terancam hukuman berat, di antaranya adalah absen di Liga Champions selama dua musim.

Namun, ketiga klub tersebut tidak menilai melakukan pelanggaran sehingga membawa permasalahan ini ke Pengadilan Madrid pada Juli lalu.

Pengadilan Madrid kemudian memutuskan bahwa UEFA seharusnya tak berhak memberikan hukuman terhadap tiga pendiri Super League itu.

Baca juga: Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Tantang UEFA Soal Super League

Alhasil, UEFA sempat menunda proses hukum tersebut dan kini telah memutuskan untuk mencabutnya.

UEFA juga batal mengenakan denda bernilai total 15 juta euro (sekitar Rp 260 miliar) terhadap sembilan klub pendiri European Super League yang telah menyatakan mundur.

Sembilan klub yang dimaksud di antaranya adalah tim-tim Inggris, yakni Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: UEFA Tak Keberatan 3 Klub Super League Tinggalkan Liga Champions

Kemudian, dua raksasa Italia Inter Milan dan AC Milan, serta Atletico Madrid dari Liga Spanyol.

"UEFA telah memberi tahu 9 klub bahwa mengingat proses pengadilan yang tertunda di Madrid, dan untuk menghindari komplikasi yang tidak perlu, UEFA tidak akan meminta pembayaran berapa pun jumlah yang ditentukan dalam deklarasi kesepakatan dengan klub pada Mei," lanjut pernyataan UEFA.

"UEFA akan terus menghormati kontrak yang dibuat bersama 9 klub tersebut setelah menerima deklarasi yang disebutkan di atas."

"UEFA akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan, sesuai dengan hukum nasional dan Uni Eropa untuk membela kepentingan UEFA dan semua pemangku kepentingan sepak bola."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com