Namun, Rudy menilai, kesiapan psikis pemain masih menjadi perhatian mengingat anggota tim Jatim didominasi pemain muda yang minim jam terbang di ajang bergengsi.
Oleh karena itu, dia tidak memungkiri, ada rasa khawatir akan munculnya demam panggung bagi pemain muda Jatim saat pertandingan nanti.
“Problem kami mental anak-anak, tidak boleh tegang, over confident, atau takut," kata Rudy.
"Tidak ada itu karena mereka saya bentuk untuk jadi pemain profesional,” tutur mantan pemain Persebaya Surabaya itu lagi.
“Fisik oke, kalau psikis tinggal nunggu besok. Namun, sampai saat ini, tidak ada masalah, mereka gembira."
Baca juga: PON XX Papua 2021, Mayoritas Atlet Taekwondo DKI Jakarta Belum Pernah Ikut PON
"Sebab, saya bina anak-anak untuk menang, saya rakus untuk menang. Main jelek tidak apa-apa yang penting menang,” imbuhnya.
Sementara itu, Rudy Keltjes merasa persiapan tim sepak bola Jatim untuk menghadapi laga perdana sudah maksimal.
Bermodalkan data dan informasi yang sudah didapatkan, Rudy juga sudah mempersiapkan taktik untuk memetik hasil maksimal melawan Sulawesi Selatan di laga perdana PON XX Papua 2021.
Sebab, laga perdana ini akan menjadi acuan tim sepak bola Jatim untuk melakoni pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Tim pelatih akan melakukan evaluasi secara bertahap sambil melihat jalannya pertandingan tim sepak bola Jatim melawan Sulawesi Selatan.
“Sudah saya benahi, tinggal lihat besok bertanding baru kami evaluasi. Sehari setelah bertanding akan kami analisis, dibenahi, dan dimantapkan,” tutur pelatih tim sepak bola Jatim di PON XX Papua 2021 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.