KOMPAS.com - Persib Bandung membuka opsi melakukan rotasi saat menghadapi Tira-Persikabo di pekan kelima Liga 1 2021-2022.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, rotasi sangat memungkinkan dilakukan Persib dalam laga yang akan berlangsung pada Senin (27/9/2021).
Dikatakan Alberts, kondisi fisik pemain belum berada dalam level ideal, sehingga dia tidak bisa memaksakan untuk terus mengandalkan komposisi pemain yang sama dalam setiap laga. Perlu ada rotasi yang dilakukan untuk menjaga pemain terhindar dari kelelahan dan cedera.
Apalagi pada laga menghadapi Borneo FC, Kamis (23/9/2021), dua pemain belakang Persib terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera dan kendala fisik. Dua pemain tersebut adalah Ardi Idrus dan Supardi Nasir.
"Tentu saja karena tadi bisa dilihat Supardi cedera dan harus ditarik keluar, Ardi juga, dan tentu saja ada pemain lain yang kelelahan," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (23/9/2021) malam WIB.
Baca juga: Terungkap Penyebab Tumpulnya Wander Luiz di Persib
"Besok (hari ini) akan ada sesi recovery dan itu akan menunjukkan sepertinya akan ada perubahan untuk laga berikutnya," sambung dia.
Alberts melanjutkan, rotasi pemain juga penting bagi Persib dalam menghadapi jadwal kompetisi yang mulai padat.
Menatap dua laga berikutnya menghadapi Tira Persikabo dan PSM Makassar, Persib hanya memiliki waktu recovery selama tiga hingga empat hari.
"Karena ini bukan hanya berikutnya, tapi juga laga setelahnya (pekan keenam) karena jadwal kami sangat padat," ucap Alberts.
"Dan setelah tidak bermain selama 1,5 tahun, tentu tidak mudah bagi pemain, jadi saya rasa mereka tetap melakukan pekerjaanya dengan baik," tegas dia.
Adapun evaluasi yang harus diperbaiki Persib jelang berhadapan dengan Tira-Persikabo adalah soal efektivitas serangan. Masalah tersebut, menjadi kendala yang dihadapi Persib di awal musim Liga 1 2021-2022.
Tampak kentara ketika Persib bertanding dengan Borneo FC, Kamis (23/9/2021). Terlihat, bagaimana Persib menemui kebuntuan dalam upaya mencetak gol. Alhasil, Maung Bandung pun harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang 0-0.
"Saya pikir di setiap laga pemain semakin menyatu satu sama lain, dan tidak ada masalah di situ. Masalahnya adalah tentu saja masih di area final third (kotak penalti lawan)," ungkap Alberts.
"Di dua laga berikutnya, karena kami punya enam laga di seri pertama, itu adalah hal yang harus kami perbaiki dan pemain depan harus bisa membenahinya," tegas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.