Hasil Persebaya Vs Bhayangkara: Tendangan Bebas Jadi Penentu, Bajul Ijo Tumbang

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menelan kekalahan saat bersua Bhayangkara FC pada pekan keempat Liga 1 musim 2021-2022.

Laga Persebaya vs Bhayangkara FC yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Jumat (24/9/2021) malam WIB itu berakhir dengan skor 0-1.

Persebaya Surabaya takluk akibat tendangan bebas Anderson Salles pada menit ke-65.

Gol semata wayang dari bek asal Brasil itu sudah cukup membuat Bhayangkara FC menang atas Persebaya Surabaya.

Kekalahan ini membuat Persebaya tertajan di peringkat ke-15 klasemen Liga 1 2021-2022.

Bajul Ijo, julukan Persebaya, baru mengantongi tiga poin dari empat pertandingan.

Sementara itu, Bhayangkara FC berhak naik ke peringkat kedua klasemen Liga 1. Mereka tercatat telah mengantongi 10 poin dari empat laga.

Raihan poin Bhayangkara FC kini setara dengan Bali United yang berada di puncak klasemen.

Bhayangkara FC hanya tertinggal agresivitas gol dari Serdadu Tridatu, julukan Bali United.

Baca juga: Persebaya Tingkatkan Kewaspadaan Dua Kali Lipat Lawan Bhayangkara FC

Jalannya laga Persebaya vs Bhayangkara FC

Persebaya Surabaya tampil menyerang pada awal babak pertama. Mereka kerap menusuk dari sisi kiri dan kanan lapangan.

Inisiatif serangan serta kecepatan pemain sayap Persebaya membuat Bhayangkara FC kerepotan.

Bahkan, Bhayangkara FC harus melalukan beberapa pelanggaran untuk menghentikan aliran serangan Persebaya.

Bhayangkara yang sempat tertekan kemudian mulai mendapatkan momentum untuk berbalik melancarkan serangan.

Jika Persebaya kerap memanfaatkan kecepatan pemain sayap, Bhayangkara FC tampak bertumpu pada kekuatan Ezechiel N'douassel yang kini bersaing di papan atas daftar top skor Liga 1 2021-2022.

Ezechiel N'douassel pun membuktikan kemampuannya dengan beberapa kali mengancam pertahanan dan gawang Persebaya.

Namun, hingga pertengahan babak pertama, dia belum mendapatkan peluang yang benar-benar matang sehingga gawang Persebaya masih aman dari kebobolan.

Baca juga: Profil Ezechiel NDouassel, dari Persib Bandung Berpaling ke Bhayangkara

Pertandingan sengit antara Persebaya dan Bhayangkara FC dihiasi pelanggaran-pelanggaran yang memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning.

Pada 25 menit pertama, wasit telah mengeluarkan tiga kartu kuning dengan rincian satu untuk Persebaya dan dua untuk Bhayangkara FC.

Hal tersebut mencerminkan betapa sengit dan kerasnya laga Persebaya vs Bhayangkara FC.

Sebuah insiden kemudian terjadi kala laga memasuki menit ke-33, Wahyu Subo mengalami benturan dengan salah satu pemain Persebaya.

Benturan itu membuat pelipis Wahyu Subo mengeluarkan darah. Dia langsung mendapat perawatan dan kembali masuk ke lapangan tak lama setelah insiden terjadi.

Berselang beberapa menit kemudian, Bhayangkara FC mendapat beberapa peluang. Akan tetapi, Ezechiel N'douassel dkk tak kunjung mengonversikan sederet peluang itu menjadi gol.

Hal serupa juga dialami oleh Persebaya Surabaya. Mereka tak kunjung memecah kebuntuan setelah mendapat sejumlah peluang.

Skor 0-0 kemudian bertahan akhir babak pertama. Persebaya dan Bhayangkara FC masih sama kuat sampai peluit tanda turun minum berbunyi.

Baca juga: Persebaya Vs Bhayangkara FC: Lewatkan Sederet Peluang, Kedua Tim Buntu di Babak Pertama

Pada babak kedua, laga antara Persebaya dan Bhayangkara FC masih berjalan sengit.

Jose Wilkson Teixeira Rocha yang menjadi andalan lini depan Persebaya mendapat beberapa peluang.

Ezechiel N'Douassel yang berperan sebagai ujung tombak Bhayangkara FC pun demikian. Dia memperoleh sederet peluang, bahlan lebih banyak daripada yang diraih Jose Wilkson.

Kendati demikian, kedua penyerang asing itu tak kunjung menjadi penentu gol pembuka bagi tim masing-masing.

Gol pembuka pada laga ini justru lahir dari bek Bhayangkara FC, Anderson Salles.

Anderson Salles berhasil membobol gawang Persebaya lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-65.

Eksekusi tendangan bebas bek asal Brasil itu menembus pagar betis Persebaya yang menunjukkan cela saat bola meluncur deras ke arah gawang Ernando Ari.

Ernando Ari pun tak mampu menjangkau bola hasil sepakan Anderson Salles dan harus rela gawangnya kebobolan.

Baca juga: Evaluasi Persebaya Usai Tumbang di Tangan PSM Makassar...

Setelah itu, Persebaya merespons dengan menciptakan beberapa peluang. Taisei Marukawa yang berperan sabagai winger masih menjadi andalan.

Bermodalkan kecepatan, Taisei Marukawa terus membuat pertahanan Bhayangkara FC kerepotan.

Dia kerap melewati beberapa pemain sebelum mengirim umpan silang ke arah Jose Wilkson.

Namun, skema serangan itu mampu diantisipasi barisan pertahanan Bhayangkara FC yang tampil solid sepanjang laga.

Solidnya barisan pertahan menjadi faktor kunci do samping eksekusi tendangan bebas Anderson Silva yang mampu memecah kebuntuan.

Bhayangkara FC berhasil menggagalkan setiap serangan yang dilancarkan skuad Bajul Ijo. Mereka pun sukses mempertahankan keunggulan hingga babak kedua usai.

Bhayangkara FC berhasil menhamankan kemenangan ketiga dalam pergelaran Liga 1 2021-2022.

Sementara itu, Persebaya Surabaya justru menelan kekalahan ketiga dan tertahan dengan raihan tiga poin dari empat pertandingan.

Kekalahan Persebaya juga diwarnai kartu merah terhadap pemain muda mereka, Rizky Ridho.

Baca juga: Profil Rizky Ridho, Palang Pintu Masa Depan Persebaya dan Timnas Indonesia

PERSEBAYA vs BHAYANGKARA FC 0-1 (Anderson Silva 65')

Susunan pemain Persebaya vs Bhayangkara FC:

Persebaya: 21-Ernando (GK); 23-Ady S, 28-Arif, 13-Irianto (7-Marselino 77'), 3-Reva, 32-Ridho, 96-Hidayat, 17-Kambuaya, 99-Bruno, 84-Wilkson, 10-Taisei (11-Supriadi 83').

Cadangan: 52-Andhika (GK), 4-Sesay, 29-Syaifuddin, 88-Alwi, 12-Rendi, 7-Marselino, 11-Supriadi, 18-Hambali, 8-Oktafianus, 9-Samsul.

Pelatih: Aji Santoso.

Bhayangkara FC: 12-Awan S (GK); 4-Salles, 2-Putu, 37-Jajang, 18-Adam (14-Ruben 81'), 20-Sani, 29-Arthur (19-Ichsan 58'), 89-Yu Jun, 70-Renan (22-Dendy 64'), 10-Ezechiel, 23-Wahyu (6-Evan 81').

Cadangan: 38-Indra A (GK), 27-Kahfi, 14-Ruben, 22-Dendy, 6-Evan, 33-Hansamu, 8-Hargianto, 11-Osas, 19-Ichsan, 7-Andik.

Pelatih: Paul Munster.