Gerard Pique Yakin Barcelona Bangkit dan Kembali ke Jalur Juara

KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, optimistis timnya akan bangkit dan kembali ke jalur persaingan gelar juara Liga Spanyol 2021-2022.

Komentar itu disampaikan Gerard Pique setelah Barcelona bermain imbang 0-0 saat menghadapi Cadiz di Estadio Nuevo Mirandilla, Jumat (24/9/2021).

Barcelona sedang terpuruk usai kehilangan enam poin karena gagal memenangi tiga dari lima pertandingan perdana Liga Spanyol musim ini.

Sebelum melawan Cadiz, Barcelona juga bermain imbang dengan Athletic Bilbao (1-1) dan Granada (1-1).

Baca juga: Kekecewaan Ronald Koeman Usai Barcelona Diimbangi Cadiz

Alhasil, hingga pekan keenam Liga Spanyol musim ini, Barcelona baru mengumpulkan 9 poin dari lima pertandingan.

Serangkaian hasil tersebut membuat Barcelona menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Spanyol 2021-2022.

Andai Barcelona tak terpeleset dan menyapu bersih lima laga awal ini, mereka bisa saja menghuni posisi tiga besar.

Adapun tiga besar klasemen Liga Spanyol untuk sementara diisi Real Madrid (16 poin), Atletico Madrid (14), dan Real Sociedad (13).

Meski demikian, Gerard Pique yakin Barcelona akan segera bangkit dan memutus tren buruk ini.

"Kami sangat membutuhkan kemenangan, tetapi saya bangga dengan cara tim bermain," kata Pique usai laga kontra Cadiz, seperti dilansir dari Daily Mail.

"Saya di sini untuk menang dan yakin tim bisa bersaing. Ini sulit bagi semua orang, tetapi saya optmistis kami akan menang pada hari Minggu dan bersaing hingga akhir," tutur Gerard Pique.

Barcelona selanjutnya akan menghadapi Levante pada pekan ketujuh Liga Spanyol 2021-2022.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Catatan Buruk Barcelona Usai Ditahan Imbang Cadiz

Duel Barcelona vs Levante dijadwalkan berlangsung di Stadion Camp Nou, Minggu (26/9/2021) malam WIB.

Pada pertandingan itu, Barcelona minus pelatih Ronald Koeman dan gelandang mereka Frenkie de Jong.

Koeman dan De Jong sama-sama mendapat kartu merah pada laga kontra Cadiz dini hari tadi. De Jong diusir keluar lapangan pada menit ke-65 karena menerima kartu kuning kedua.

Sementara, Koeman diganjar kartu merah pada menit-menit akhir pertandingan setelah memprotes keputusan wasit yang memberi kartu kuning kepada Sergio Busquets.