Tiga menit babak kedua berjalan, Spezia sukses mengejutkan Juventus lewat serangan balik yang berbuah gol.
Serangan balik Spezia dipimpin oleh striker asal Perancis, Janis Antiste. Menerima umpan Giulio Maggiore, Janis Antiste yang berdiri di tengah lapangan langsung melakukan akselerasi menuju gawang Juventus.
Pada saat itu, hanya ada dua pemain bertahan Juventus, yakni Leonardo Bonucci dan Matthijs De Ligt.
Bonucci kala itu membayangi Janis Antiste di sisi kanan sementara De Ligt berjaga di kotak penalti Juventus.
Meski masih berusia 19 tahun, Janis Antiste terlihat sangat tenang dan berhasil mengecoh Bonucci dengan satu gerakan.
Baca juga: Mode Krisis Juventus: Allegri Tepergok Marah-marah, Ruang Ganti Panas
Janis Antiste kemudian langsung melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Bola tembakan Janis Antiste meluncur masuk ke sisi kanan gawang Juventus meskipun sempat membentur kaki Bonucci.
Itu adalah gol pertama Janis Antiste untuk Spezia.
Tertinggal satu gol, Allegri menambah daya gedor Juventus dengan memasukkan Alvaro Morata pada menit ke-58. Pemain asal Spanyol itu masuk menggantikan Moise Kean.
Tepat pada menit ke-59, kiper Spezia, Jeroen Zoet, melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis tendangan jarak jauh kaki kiri Paulo Dybala.
Usaha Juventus untuk menyamakan kedudukan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-65 lewat gol Federico Chiesa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.