Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Borneo FC, Robert Alberts Waspadai Kolektivitas Pesut Etam

Kompas.com - 22/09/2021, 16:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung akan berhadapan dengan Borneo FC di pekan keempat Liga 1 2021-2022. Duel Persib vs Borneo akan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (23/9/2021).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menganggap Borneo FC sebagai lawan tangguh.

Menurutnya, Pesut Etam punya kedalaman skuad mumpuni. Kualitas pemain dalam tim Borneo FC juga rata-rata bagus.

"Kami tahu Borneo adalah tim bagus, punya kedalaman skuad bagus di setiap posisi, dan dihuni pemain-pemain yang berpengalaman," kata Alberts dalam virtual konferensi pers, Rab (22/9/2021).

"Mereka adalah tim dengan kualitas individu setiap pemain yang bagus dan dikombinasikan dalam satu tim," sambung pelatih asal Belanda itu.

Secara permainan, Alberts menilai Borneo FC adalah kesebelasan yang cenderung memainkan sepak bola kolektif nan atraktif.

Baca juga: Umuh Muchtar Minta Persib Tak Anggap Remeh Borneo FC

Mereka lebih sering mengandalkan umpan pendek dari kaki ke kaki dalam membangun serangan.

Maka, tak heran bila dalam setiap laga yang dilakoni, Borneo sering unggul dalam penguasaan bola.

Alberts mengatakan, Persib sangat mewaspadai kekuatan Borneo sebagai tim yang mengandalkan kolektivitas dalam organisasi permainannya.

"Borneo adalah tim yang senang memainkan bola dan tidak banyak melepaskan umpan panjang. Mereka senang menguasai bola dan mempunyai serangan bagus ke pertahanan lawan. Kami mewaspadai penuh kekuatan Borneo sebagai tim," ungkap Alberts.

Meski begitu, Borneo FC berada dalam posisi kurang menguntungkan jelang laga menghadapi Persib.

Pesut Etam baru saja ditinggal mundur sejumlah staf pelatihnya, termasuk pelatih kepala Robert Mario Carlos Gomez.

Baca juga: Kata Pelatih Persib Usai Kerap Disindir Punya 8 Pemain Asing

Kepergian Gomez beserta sejumlah asistennya membuat Borneo FC berada dalam masa transisi pergantian pelatih.

Dikatakan Alberts, situasi ini bisa menimbulkan efek negatif ataupun positif, tergantung respons pemain dalam menanggapi kondisi di dalam tim.

"Tentunya mereka masih dalam masa transisi karena ada pergantian pelatih. Itu bisa menjadi hal negatif dan positif, tergantung bagaimana pemain mereka menyikapinya," ucap Alberts.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com