Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepetember Berat Lionel Messi, Masih Jauh dari Ceria

Kompas.com - 20/09/2021, 20:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bulan September masih jauh dari ceria bagi Lionel Messi dengan balutan seragam Paris Saint-Germain.

Megabintang Lionel Messi melakoni rentetan laga berat dalam tiga kompetisi dan dua benua berbeda bersama PSG dan timnas Argentina.

Bahkan, Messi tengah dalam rentetan bermain sembilan kali dalam rentang waktu hanya satu bulan, tentu jumlah laga berat bagi seorang pemain yang sudah menginjak 34 tahun.

Messi pun bisa dibilang jauh dari puas dengan apa yang telah ia lakukan selama September ini bersama PSG.

Messi memulai rentetan laga berat tersebut dengan memperkuat PSG melawan Club Brugge di ajang Liga Champions, pertama kalinya Messi bermain di Belgia.

Tampil 90 menit seharusnya menjadi peluang emas bagi Messi.

Baca juga: 3 Laga Perdana Messi di PSG: Dapat Kejutan Usai 2 Kali Hajar Mistar

 

Pesepak bola berjulukan La Pulga itu juga memiliki segudang pengalaman ketika tampil di pentas megah sekelas Liga Champions.

Bahkan, Messi menorehkan jumlah penampilan lebih banyak di Lgia Champions ketimbang Club Brugge sepanjang sejarah mereka.

Namun, kenyataan tak sesuai ekspektasi. Messi malah kesulitan membobol gawang Club Brugge.

Bahkan, melansir UEFA, dia hanya mampu melepaskan empat tembakan (satu on target) selama 90 menit penampilannya di Stadion Jan Breydel.

Satu lagi sepakan La Pulga tercatat menghantam mistar gawang.

Empat hari kemudian, Messi bersua Lyon pada Minggu (19/9/2021).

Pertandingan ini juga salah satu yang Messi akan lebih baik lupakan ketimbang ingat-ingat.

Pasalnya, Messi ditarik keluar pada menit ke-76 dan digantikan oleh Achraf Hakimi saat laga berkedudukan 1-1.

Ketika ditarik keluar, Messi pun menunjukkan gestur kecewa. Dia tak memedulikan ajakan jabat tangan Pochettino ketika keduanya berpapasan di dekat area pergantian pemain.

Messi yang juga memasang ekspresi kecut, langsung menuju bangku cadangan setelah sedikit berbicara dengan Pochettino.

Baca juga: Ditarik Keluar Pochettino, Messi Tak Rayakan Tripoin bareng Ultras PSG

Bahkan, Messi  terlihat tak merayakan gol meit akhir Maauro Icardi yang menghadirkan kemenangan bagi PSG.

Jadwal berat Messi akan berlanjut dengan partai tandang melawan Metz pada Rabu (22/9/2021).

Tiga hari kemudian, Messi cs akan menjamu Montpellier di ajang Liga Perancis.

Paris SG lalu akan bersua Manchester City pada Selasa (28/9/2021) dalam partai final mini yang besar kemungkinan akan menentukan juara Grup A.

Pada 3 Oktober, PSG akan bertandang ke markas Rennes, dalam suatu laga yang bisa jadi pelepasan sang pemain sebelum Messi memperkuat timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Bersama timnas Argentina, Messi pertama akan bertanding lawan Paraguay di Asuncion sebelum menghadapi dua laga kontra Uruguay (10/10) dan Peru (14/10).

Rentetan 9 Pertandingan Messi dalam 1 bulan:

PSG

15 September: Vs Club Brugge (0 gol, 1 shot on target)

19 September: Vs Lyon (0 gol, 2 shot on target, diganti pada menit ke-76)

22 September: Vs Metz

25 September: Vs Montpellier

28 September: Vs Man City

3 Oktober: Vs Rennes 

Timnas Argentina

7 Oktober: Vs Paraguay

10 Oktober: Vs Uruguay

14 Oktober: Vs Peru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com