Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Laga Perdana Messi di PSG: Dapat "Kejutan" Usai 2 Kali Hajar Mistar

Kompas.com - 20/09/2021, 18:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber GOAL,ESPN,Opta

KOMPAS.com - Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, seolah tertimpa sial pada tiga penampilan perdananya bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Dalam tiga penampilan tersebut, Lionel Messi sudah dua kali menghajar mistar gawang. Dia juga belum membuka keran gol sejak debut bersama PSG.

Lionel Messi melakoni debut bersama PSG pada pertandingan tandang Liga Perancis kontra Reims, 30 Agustus 2021.

Kala itu, Messi yang tampil sebagai pemain pengganti baru masuk pada menit ke-66, ketika PSG sudah unggul dua gol atas Reims.

Messi gagal menandai debutnya dengan gol, tetapi PSG sukses mengakhiri laga dengan skor 2-0.

Baca juga: Cerita Lain Debut Messi di PSG, Foto Gendong Anak Kiper Reims sampai Peluk Henry

Selanjutnya, Messi kembali tampil saat PSG bertandang ke Belgia untuk menghadapi Club Brugge pada matchday pertama fase grup Liga Champions 2021-2022, Kamis (16/9/2021). Kali ini, dia tampil sebagai starter dan tak tergantikan hingga laga usai.

Tampil 90 menit seharusnya menjadi peluang emas bagi Messi. Dia punya banyak waktu untuk mencetak gol pertama sebagai pemain PSG.

Pesepak bola berjulukan La Pulga itu juga memiliki segudang pengalaman ketika tampil di pentas megah sekelas Liga Champions.

Namun, kenyataan tak sesuai ekspektasi. Messi malah kesulitan membobol gawang Club Brugge. Bahkan, melansir UEFA, dia hanya mampu melepaskan empat tembakan selama 90 menit penampilannya di Stadion Jan Breydel.

Dari empat tembakan itu, Messi hanya mencatatkan satu shot on target, sedangkan dua percobaan lainnya terbuang sia-sia. Satu lagi sepakan La Pulga tercatat menghantam mistar gawang.

Baca juga: Simon Mignolet: Ejek Messi, Menangi Psywar Club Brugge vs PSG

Bola hasil sepakan Messi yang mengenai mistar gawang pada laga kontra Club Brugge menjadi kesialan pertama La Pulga dalam upaya membuka keran gol bersama PSG.

Tuah Messi di Liga Champions juga belum dirasakan oleh PSG yang kemudian ditahan imbang 1-1. Messi dkk harus puas membawa pulang satu poin dari Belgia.

Lionel Messi berbicara dengan sang pelatih, Mauricio Pochettino, saat pergantian pemain di laga Paris Saint-Germain vs Olympique Lyon, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.AFP/FRANCK FIFE Lionel Messi berbicara dengan sang pelatih, Mauricio Pochettino, saat pergantian pemain di laga Paris Saint-Germain vs Olympique Lyon, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.
Setelah itu, Messi kembali mendapat kesempatan mencetak gol ketika tampil pada laga lanjutan Liga Perancis kontra Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Paris, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Messi mengantongi modal apik dalam menatap laga tersebut. Dia mampu mencetak lima gol dalam enam pertemuan terakhir kontra Olympique Lyon.

Namun, lagi-lagi kenyataan tak sesuai ekspektasi. Messi gagal mencetak gol setelah mendapat beberapa peluang emas.

Baca juga: Club Brugge Vs PSG, Ada Apa dengan Messi?

Salah satu peluang emas untuk Messi terwujud lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-37. Messi yang memiliki kemampuan tendangan bebas di atas rata-rata, mengambil kesempatan itu tanpa ragu.

Akan tetapi, nasib sial kembali menghampiri Messi. Bola hasil sepakannya membentur mistar gawang dan gagal berbuah gol. Ini menjadi kesialan kedua yang dialami Messi dalam perjuangannya mengukir gol pertama bersama PSG.

Messi sudah dua kali menghajar mistar dalam dua laga beruntun. Sementara golnya untuk PSG, masih nol!

Setelah dua kali menghajar mistar, Messi justru mendapat "kejutan" dari sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Seperti diketahui, kejutan tak selalu menghadirkan kebahagiaan. Terkadang, kejutan juga bisa berujung rasa kecewa, dan itu dirasakan oleh Messi ketika dirinya tampil pada laga kontra Olympique Lyon.

Baca juga: Perbandingan Messi dan Ronaldo pada Awal Musim 2021-2022, Siapa Unggul?

Saat laga menunjukkan skor imbang 1-1, Messi justru ditarik keluar. Pochettino membiarkan peraih enam trofi Ballon d'Or itu duduk di bangku cadangan selama sisa waktu pertandingan.

Keputusan Pochettino terbilang mengejutkan karena Messi sejatinya merupakan pemain yang sangat jarang diganti, apalagi pada saat-saat krusial.

Berdasarkan data Opta, Lionel Messi sudah 371 kali menjadi starter di pertandingan liga domestik dan hanya diganti 18 kali sejak 2010.

Namun, setelah berseragam PSG, Messi sudah merasakan pergantian pemain pada penampilannya yang ketiga.

Ketika ditarik keluar, Messi pun menunjukkan gestur kecewa. Dia tak memedulikan ajakan jabat tangan dari Pochettino ketika keduanya berpapasan di dekat area pergantian pemain.

Messi yang juga memasang ekspresi kecut, langsung menuju bangku cadangan setelah sedikit berbicara dengan Pochettino.

Baca juga: Isi Percakapan Singkat Pochettino dan Messi Saat Pergantian Pemain

Pochettino sempat membantah dan mengisyaratkan bahwa Messi sama sekali tidak kecewa dengan keputusannya. Namun, jika menilik ke masa lalu, kecil kemungkinan Messi tidak kecewa.

Pasalnya, Messi pernah mengaku lebih suka tampil sebagai pemain pengganti daripada ditarik keluar di tengah pertandingan.

"Saya tidak suka diganti. Saya lebih suka datang dari bangku cadangan dan bermain lebih sedikit daripada ditarik keluar," kata Messi kepada TyC Sports seperti dikutip ESPN pada Oktober 2019.

"Saya mengatakan itu karena banyak pertandingan diselesaikan menjelang akhir pertandingan, atau Anda bisa menemukan lebih banyak ruang karena lawan sudah lelah, Saya lebih suka masuk dan menikmatinya daripada keluar dan kehilangan yang terbaik," ujar Messi.

Terkait kejutan pergantian pemain yang dilakukan terhadap Messi, Pochettino sang pengambil keputusan telah memberi penjelasan.

Pochettino mengisyaratkan bahwa dirinya melakukan pergantian pemain sesuai dengan situasi yang terjadi di lapangan. Selain itu, Pochettino juga ingin memaksimalkan kedalaman skuad yang dimiliki PSG.

"Semua orang tahu bahwa kami memiliki pemain-pemain hebat di tim. Kami memiliki skuad yang sangat kaya dengan 35 pemain di dalamnya," kata Pochettino seusai laga PSG vs Lyon, dikutip dari Goal.

"Lalu, kami harus memilih 11 pemain untuk menjadi starter. Kemudian, kami juga harus membuat keputusan selama pertandingan," ujar Pochettino.

"Terkadang, pilihan ini membuahkan hasil dan terkadang tidak. Namun, itulah mengapa kami (tim pelatih) berdiri di depan bangku cadangan sambil memikirkan apa yang harus dilakukan," tutur Pochettino menjelaskan.

Baca juga: Messi Diganti Saat PSG Butuh Gol, Mauricio Pochettino Beri Penjelasan

Terlepas dari segala spekulasi dan pertanyaan yang muncul, strategi pergantian pemain oleh Mauricio Pochettino pada laga kontra Olympique Lyon terbukti ampuh.

Masuknya kekuatan baru membuka asa PSG untuk mengamankan tiga poin.

Setelah kedudukan 1-1 bertahan hingga menit ke-90, PSG mampu mencetak gol penentu kemenangan kala laga memasuki injury time.

Gol pada saat-saat krusial itu dicetak oleh salah satu pemain pengganti, Mauro Icardi.

PSG suskes memastikan kemenangan 2-1 atas tamunya, Olympique Lyon, setelah sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-54 akibat gol Lucas Paqueta.

Sementara itu, Messi harus menunggu kesempatan lain untuk mencetak gol pertamanya bersama PSG, mengakhiri kesialan setelah dua kali menghajar mistar gawang.

Messi bisa menuntaskan misi tersebut pada laga terdekat, ketika PSG bertamu ke markas Metz dalam lanjutan Liga Perancis, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL,ESPN,Opta
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com