Langkah Milan bak tambah berat usai mereka harus kehilangan juga bek senior, Simon Kjaer, di tengah-tengah duel melawan Juventus.
Namun, pada akhirnya tim pincang Milan tetap bisa membobol gawang Juventus dan memastikan raihan hasil imbang.
Baca juga: Ante Rebic, Striker AC Milan Pembawa Mimpi Buruk bagi Juventus
Kesuksesan AC Milan mencetak gol di Stadion Allianz memperlihatkan secara jelas kerapuhan bangunan pertahanan Juventus.
“Sayang sekali, kami hilang konsentrasi, determinasi, dan fokus. Lihat saja sepak pojok yang membuat kami kebobolan, ada rasa berpuas diri,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seperti dilansir dari Football Italia.
Allegri tampak begitu kesal kala melakoni konferensi pers usai laga kontra Milan. Wajar mengingat sang pelatih kelahiran Livorno itu sangat mengutamakan pertahanan sebagai landasan konsep melatihnya.
Ketika menginjakkan kaki lagi di Continassa, sentra latihan Juve, tahun ini, Allegri berujar bahwa tim tak akan meraih apa-apa jika terus kemasukan gol.
Harapan Allegri untuk menambal kebocoran di lini pertahanan Juve belum terwujud sampai pekan keempat Serie A 2021-2022.
Baca juga: Kecerobohan Allegri yang Bikin Juventus Gagal Menang Lawan AC Milan
La Gazzetta dello Sport mencatat Juventus selalu menderita kebobolan dalam 18 laga beruntun di Liga Italia.
Sebuah catatan yang kurang menyenangkan buat tim semodel Juve yang pada masa lalu sangat identik dengan raihan clean sheet, seiring keberadaan tembok BBC (Andrea Barzagli-Leonardo Bonucci-Giorgio Chiellini) di depan kiper Gianluigi Buffon.
Sejak Maret sampai sekarang, Juventus merupakan tim di 5 liga besar Eropa yang melalui rangkaian laga tanpa torehan clean sheet terpanjang.
Kerapuhan di lini pertahanan membuat Juventus musim ini sulit mempertahankan keunggulan.
Tercatat, Juve asuhan Allegri musim ini kehilangan 7 poin dari posisi memimpin.
Ketika bersua Udinese (2-2), Napoli (1-2), dan AC Milan (1-1), Juventus selalu mampu mencetak gol lebih dulu. Namun, keunggulan itu gagal diubah menjadi raihan kemenangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.