Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Kemenangan AS Roma Terhenti di Verona, Begini Dalih Mourinho

Kompas.com - 20/09/2021, 09:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Jose Mourinho menjelaskan alasan mengapa AS Roma bisa kalah melawan Hellas Verona pada laga lanjutan Liga Italia.

AS Roma bertandang ke markas Hellas Verona, Stadion Marcantonio Bentegodi, pada giornata keempat Liga Italia 2021-2022, Minggu (19/9/2021) malam WIB.

Awalnya, laga berjalan mulus bagi Roma karena mereka bisa unggul lebih dulu lewat gol Lorenzo Pellegrini pada menit ke-36.

Namun, Verona berhasil membalikkan kedudukan melalui gol-gol dari Antonin Barak (49') dan Gianluca Caprari (54').

I Giallorossi sempat menyamakan kedudukan usai pemain Hellas Verona Ivan Ilic mencetak gol bunuh diri pada menit ke-58.

Baca juga: Hasil Verona Vs AS Roma - Bulan Madu Mourinho Berakhir dalam Drama 5 Gol

Akan tetapi, gol Davide Faraoni (63') menghentikan perlawanan AS Roma. Klub ibu kota Italia itu harus pulang dengan kekalahan 2-3.

Selepas pertandingan, pelatih AS Roma Jose Mourinho, mengakui kekalahan timnya. Menurut Mourinho, sang lawan memiliki kualitas di bawah pelatih baru, Igor Tudor.

“Saya tahu bahwa Verona memiliki banyak kualitas dan mereka sulit untuk dilawan, terutama setelah pergantian pelatih biasanya ada reaksi psikologis. Kita bisa lihat itu hari ini,” kata Mourinho, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

“Gaya sepak bola Tudor sangat mirip dengan yang dimainkan Hellas musim lalu di bawah Ivan Juric, jadi tidak sulit bagi para pemain untuk beradaptasi dengannya," imbuhnya.

Jose Mourinho menyatakan bahwa para anak asuhnya sudah berusaha maksimal, tetapi hasil tidak berpihak karena ada beberapa kekurangan.

Baca juga: Gara-gara Alasan Ini, AS Roma Galang Dana

Salah satu kekurangan itu adalah Tammy Abraham dkk yang kerap kalah duel dengan pasukan Gialloblu (Kuning-Biru).

Itulah alasan mengapa AS Roma tak bisa mencuri poin penuh dari kandang Hellas Verona, menurut The Special One.

“Kami berusaha keras, saya tidak bisa mengeluh tentang itu, tetapi kami kehilangan terlalu banyak duel individu," ucap Mourinho.

"Hellas memiliki intensitas lebih. Sekarang saya perlu beberapa jam di depan tayangan ulang video untuk mengetahui apa yang baru saja terjadi," imbuhnya.

Dengan hasil ini, tren kemenangan AS Roma di Liga Italia, terhenti di pertandingan keempat.

Baca juga: Hasil Liga Italia - Juventus Vs AC Milan Seri, Pasukan Mourinho Kalah

Pada tiga laga sebelumnya, armada Jose Mourinho selalu menang, yakni atas Fiorentina (3-1), Salernitana (4-0), dan Sassuolo (2-1).

AS Roma kini menempati peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi sembilan angka dari empat laga.

Mereka terpaut satu poin dari Inter Milan dan AC Milan, yang berada di posisi dua teratas klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com