Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Diganti Saat PSG Butuh Gol, Mauricio Pochettino Beri Penjelasan

Kompas.com - 20/09/2021, 08:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, memberi penjelasan terkait keputusannya menarik keluar Lionel Messi pada laga kontra Olympique Lyon.

Laga PSG vs Lyon yang termasuk dalam rangkaian pekan keenam Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, musim 2021-2022 itu berlangsung di Stadion Parc des Princes pada Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Lionel Messi tampil sebagai starter. Dia tampil sejak awal laga, bersama tiga nama besar lain di lini depan PSG, yakni Angel Di Maria, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Selama beraksi di lapangan, Messi mampu menciptakan sejumlah peluang untuk rekan-rekannya.

Baca juga: Megakontrak Rp 1,8 Triliun Messi Diungkap, PSG Bereaksi Keras

Messi juga menciptakan peluang untuk dirinya sendiri pada beberapa kesempatan, termasuk ketika melancarkan tendangan bebas yang kemudian membentur mistar gawang.

Pesepak bola berjulukan La Pulga itu mengancam pertahanan Lyon lewat pergerakan, operan, dan tendangannya yang mematikan.

Namun, ketika laga memasuki menit ke-76, Messi ditarik keluar dan digantikan oleh Achraf Hakimi.

Saat Messi diganti, laga antara PSG dan Lyon tengah berkedudukan 1-1.

Artinya, PSG sedang membutuhkan gol untuk mengamankan tiga poin di kandang.

Baca juga: Menilik Calon Hunian Mewah Messi di Paris, Kastel Bersejarah Senilai Rp 800 Miliar

Situasi itu membuat langkah pergantian Messi menjadi hal yang diperntanyakan.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, kemudian memberi penjelasan terkait keputusannya mengganti Messi saat PSG membutuhkan gol.

Berdasarkan pernyataannya, Mauricio Pochettino tampak ingin memaksimalkan kedalaman skuad PSG.

Pelatih asal Argentina itu juga mengisyaratkan bahwa dirinya melakukan pergantian pemain sesuai dengan situasi di tengah pertandingan.

"Semua orang tahu bahwa kami memiliki pemain-pemain hebat di tim. Kami memiliki skuad yang sangat kaya dengan 35 pemain di dalamnya," kata Pochettino sesuai laga PSG vs Lyon, dikutip dari Goal.

"Lalu, kami harus memilih 11 pemain untuk menjadi starter. Kemudian, kamu juga harus membuat keputusan selama pertandingan," ujar Pochettino.

"Terkadang, pilihan ini membuahkan hasil dan terkadang tidak. Namun, itulah mengapa kami (tim pelatih) berdiri di depan bangku cadangan sambil memikirkan apa yang harus dilakukan," tutur Pochettino menjelaskan.

Baca juga: Messi Gabung PSG, Pochettino Dapat Peringatan dari Thierry Henry

Strategi pergantian pemain yang diterapkan Pochettino pada laga kontra Olympique Lyon terbukti ampuh.

Setelah mengganti Messi dengan Achraf Hakimi, Pochettino juga memasukkan Mauro Icardi dan Georginio Wijnaldum.

Icardi masuk menggantikan Angel Di Maria, sedangkan Wijnaldum mengambil alih peran Ander Herrera.

Masuknya kekuatan baru kembali membuka asa PSG untuk mengamankan tiga poin.

Benar saja, saat laga memasuki injury time, tepatnya menit ke-90+3, PSG mampu mencetak gol penentu kemenangan lewat aksi pemain yang baru masuk, Mauro Icardi.

Baca juga: Legenda Timnas Inggris Nilai Lionel Messi Rusak Kekuatan PSG

Sebelumnya, PSG sudah mencetak satu gol berkat eksekusi penalti Neymar pada menit ke-66.

Kedua gol itu menjadi penanda kebangkitan PSG yang sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Lucas Paqueta pada menit ke-54.

PSG kemudian memastikan kemenangan 2-1 atas tamunya, Olympique Lyon.

Lionel Messi gagal mencetak gol pada laga kandang pertamanya bersama PSG.

Namun, Messi patut bersyukur karena laga kandang pertamanya bersama PSG bisa berakhir dengan kemenangan.

Kini, PSG memimpin klasemen Liga Perancis 2021-2022 dengan koleksi 18 poin dari enam pertandingan.

Mereka unggul lima angka atas pesaing terdekat, Marseille, yang menenempati peringkat kedua dengan toregan 13 poin dari lima laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com