Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 06:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Ada satu kesalahan Massimilano Allegri yang membuat Juventus gagal menang melawan AC Milan pada laga lanjutan Liga Italia.

Juventus tak mampu mempertahankan kemenangan mereka atas AC Milan pada giornata keempat Liga Italia 2021-2022, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Mereka sempat mendominasi permainan pada babak pertama dan unggul cepat melalui gol Alvaro Morata (4'). Gol itu membuat sesisi Stadion Allianz bergemuruh.

Namun, memasuki babak kedua, klub berjuluk I Bianconeri malah balik tertekan dan akhirnya kebobolan.

Gawang mereka dijebol oleh Ante Rebic pada menit ke-76, yang sekaligus memastikan laga Juventus vs AC Milan berakhir 1-1.

Baca juga: Hasil Juventus Vs AC Milan - Imbang, Bianconeri Masih Hampa Kemenangan

“Sayangnya, kami kehilangan konsentrasi, determinasi, dan fokus," kata pelatih Juventus Massimilano Allegri, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

"Lihat saja sudut di mana kami kebobolan oleh gol AC Milan, ada rasa puas diri," ucap juru taktik asal Italia itu menambahkan.

"Seharusnya kami tidak kehilangan poin di pertandingan ini setelah memegang kendali permainan," ucap Allegri.

Meski mengatakan hasil imbang ini adalah kesalahan tim, tetapi Allegri mengakui ada satu kecerobohan yang dilakukannya. Apa itu?

“Saya akan mengakui bahwa saya membuat kesalahan pada pergantian pemain, saya salah," ujar eks pelatih AC Milan itu.

Baca juga: Hasil Liga Italia - Juventus Vs AC Milan Seri, Pasukan Mourinho Kalah

"Saya seharusnya menempatkan lebih banyak pemain bertahan dan memimpin 1-0, jadi saya bertanggung jawab untuk itu," imbuhnya.

Ya, Massimilano Allegri memang melakukan taktik pergantian pemain yang cukup "aneh" ketika Juventus dalam posisi unggul.

Alih-alih memasukkan pemain bertahan, Allegri justru masukkan dua pemain bertipe menyerang, yakni Moise Kean (Alvaro Morata 66') dan Federico Chiesa (Juan Cuadrado 72').

Nasi sudah menjadi bubur, penyesalan Allegri tak ada gunanya karena hasil pertandingan sudah ditentukan.

Dengan hasil imbang kontra Milan, Juventus memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka di Liga Italia menjadi empat pertandingan.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Tendang Juventus ke Zona Degradasi

Sebelum ditahan Rossoneri, La Vecchia Signora seri melawan Udinese (2-2) dan kalah beruntun dari Empoli (0-1) dan Napoli (1-2).

Juventus saat ini menempati peringkat ke-18 alias zona degradasi klasemen Liga Italia dengan koleksi dua poin.

Jumlah poin Juve dengan Cagliari di peringkat ke-19 dan hanya lebih baik dari Salernitana (nirpoin) di dasar klasemen Liga Italia 2021-2022.

Mereka terpaut delapan angka dari AC Milan dan Inter Milan, yang menempati dua posisi teratas klasemen Liga Italia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Sports
Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Internasional
Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Liga Indonesia
Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Corner
Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Liga Italia
Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Internasional
5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

Liga Champions
Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Internasional
Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Olahraga
Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Liga Champions
Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Internasional
Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Liga Champions
Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Internasional
Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Liga Champions
Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com