Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimbangi AC Milan, Juventus Bangkitkan Catatan Kelam 60 Tahun Lalu

Kompas.com - 20/09/2021, 05:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Opta Paolo

KOMPAS.com - Juventus mengulangi tren buruk 60 tahun lalu setelah mereka diimbangi AC Milan pada lanjutan Liga Italia 2021-2022.

Juventus tak mampu meraup poin penuh ketika menjamu AC Milan pada giornata keempat Liga Italia, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Bertanding di kandang sendiri, Stadion Allianz, Bianconeri harus puas dengan hasil sama kuat 1-1.

Si Nyonya Besar sebetulnya sudah unggul lebih dulu lewat gol kilat yang dicetak Alvaro Morata pada menit keempat.

Baca juga: Hasil Juventus Vs AC Milan - Imbang, Bianconeri Masih Hampa Kemenangan

Namun, keungguan tuan rumah sirna setelah Rossoneri mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-76 melalui Ante Rebic.

Dengan hasil imbang kontra Milan, Juventus memperpanjang catatan tak pernah menang mereka di Liga Italia musim ini.

Dalam empat pertandingan awal, termasuk vs Milan, Juventus hanya bisa mengemas dua imbang dan dua kekalahan.

Sebelum ditahan AC Milan, La Vecchia Signora seri melawan Udinese (2-2) dan kalah beruntun dari Empoli (0-1) dan Napoli (1-2).

Baca juga: Hasil Liga Italia - Juventus Vs AC Milan Seri, Pasukan Mourinho Kalah

Hampa kemenangan dalam empat laga pertama Serie A, membuat Juventus mengulangi prestasi buruk mereka pada 60 tahun yang lalu.

Tepatnya pada Liga Italia 1961-1962, klub yang berbasis di Kota Turin itu juga tak mampu meraih tiga poin hingga kompetisi masuk pekan kempat.

Secara keseluruhan, Juventus sudah empat kali mengukir catatan kelam serupa. Dua lainnya terjadi pada musim 1955-1956 dan 1942-1943.

Juventus saat ini menempati peringkat ke-18 alias zona degradasi klasemen Liga Italia dengan koleksi dua poin.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Tendang Juventus ke Zona Degradasi

Jumlah poin Juve dengan Cagliari di peringkat ke-19 dan hanya lebih baik dari Salernitana (nirpoin) di dasar klasemen Liga Italia 2021-2022.

Mereka terpaut delapan angka dari AC Milan dan Inter Milan, yang menempati dua posisi teratas klasemen Liga Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Opta Paolo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com